Page 12 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MEI 2022 Versi ONLINE_Neat
P. 12
JENDELA UTAMA
erbeda dengan umum- kan enam bulan sesudahnya, me-
nya masyarakat awam, reka sangat gigih berdoa agar se-
kepergian bulan Ra- genap amalan mereka diterima Al-
madhan agung se olah- lah Subhanahu Wata’ala (Lathâ`i-
Bolah menjadi musibah fu al-Ma’arif, 209).
besar bagi salafus sholeh. Tak Karena itulah para shahabat
jarang di antara mereka yang Nabi saling mendoakan ke-
merasa sedih, pilu, dan merasa ke- tika bertemu satu sama lain, agar
hilangan. Di samping itu, mereka amalan-amalan mereka itu di-
sangat antusias saling menasihati kabulkan dan diterima Allah sub-
agar bisa meneruskan ketaatan haanahu wa ta ala.
sepanjang tahun. Dari Jubair bin Nufair, ia ber-
Ibnu Rajab al-Hanbali ketika kata bahwa jika para sahabat
menggambarkan kondisi para Rasulullah berjumpa dengan
salafus sholih, beliau menjelaskan hari Id (Idul Fithri atau ldul Adha),
bahwa enam bulan sebelum Ra- satu sama lain saling mengucap-
madhan menjelang, mereka ber- kan,”Tagobbalallahu minna wa
doa dengan giat agar disampaikan minka (Semoga Allah menerima
kepada bulan agung ini. Sedang- amalku dan amal kalian).*
8 MULIA | Ramadhan 1443/Mei 2022