Page 47 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MEI 2022 Versi ONLINE_Neat
P. 47
“…..Orang-orang yang salah dan ujungnya adalah keka-
menafkahkan hartanya di jalan cauan.
Allah (Fi Sabilillah), kemudian me- Dengan maraknya media sosial,
reka tidak mengiringi apa yang di- dan akses internet yang mudah,
nafkahkannya itu dengan menye- sering kita lihat munculnya orang
but-yebut pemberiannya dan de- bodoh yang berfatwa. Padahal,
ngan tidak menyakiti (perasaan fenoma orang bodoh dibuat panu-
penerima), mereka memperoleh tan ini adalah hal membahayakan.
pahala di sisi Tuhan mereka. Tak Ada pepatah mengatakan,
ada kekhawatiran terhadap mere- orang alim (orang berilmu) yang
ka dan tidak pula mereka bersedih tidak ahli ibadah, mempunyai ma-
hati.” (QS: al-Baqarah; ayat 61-62). qom (tempat) lebih tinggi dari
Pandangan ulama menyebut- orang bodoh, meski melakukan
kan bahwa seseorang berstatus ibadah shalat 1000 rakaat. Kare-
pelajar masuk dalam zakat melalui nanya, kini saatnya, dengan zakat
asnaf fi sabilillah selain dari kate- kita, kita lahirkan calon da’I, calon
gori asnaf fakir dan miskin. Hal ini ulama yang akan melahirkan keda-
senada de ngan yang disampaikan maikan dan peradaban baru lebih
Imam Nawawi, “Jika seseorang baik. *Penulis Direktur BMH
dapat menemukan pekerjaan yang
se suai dengan keadaannya te tapi
disibukkan dengan mempelajari
se bagian ilmu syariat, yang jika ia
fokus mencari nafkah maka ter-
putus kesempatan untuk mencari
ilmu, sehingga halal baginya untuk
menerima zakat.” (Lihat: al-Majmu
‘Syarh al-Muhazzab).
Para fuqaha juga menyepakati
wajibnya mengeluarkan uang zakat
kepada para penuntut ilmu. Hal ini
secara jelas disebutkan oleh para
ulama Mazhab Hanafi, Syafii dan
Hanbali.
Sebelum ini, Badan Amil Zakat
Nasional pernah berhasil membu-
ka program beasiswa 1000 doktor
bertajuk Kaderisasi Seribu Ulama
(KSU). Beasiswa diberikan pela-
jar berprestasi dari keluarga tidak
mampu.
Di sisi lain, problem keruwetan
sosial di Indonesia saat ini tidak
lain karena kejahilan ilmu. Kejahi-
lan menyebabkan lahirnya konsep,
pemikiran hingga amal-amal yang
Ramadhan 1443/Mei 2022 | MULIA 43