Page 53 - BMH JATIM_MAJALAH MULIA EDISI JUNI 2022 Ver ONLINE
P. 53
debu dan ketika musim hujan, alumnus Pesantren Hidayatullah
jalan amat becek. Sampai-sampai, Makassar ini berdakwah, apalagi
sudah tak terhitung lagi berapa tak pernah meminta bayaran ke-
kali ia terperosok ke kubangan pada jamaah.
lumpur. “Kalau bergerak di dunia dak-
Satu hal yang membuatnya wah, tidak mungkin Allah menu-
bersyukur, ketika sampai di lo kasi tup mata kepada hamba yang
dakwah ia disambut gembira oleh me ngurus agama-Nya. Alhamdu-
jamaahnya. Hilang sudah penat lillah pertolongan-Nya tak pernah
dan lelahnya. Semangat dakwah- luput,” tegas Syam mantap.
nya pun kembali bergelora. Selain itu, memang di kampung-
Ia paham betul, jika jamaahnya nya sangat jarang ditemukan seo-
haus akan keislaman yang telah rang dai. Bahkan, bisa dibilang
lama mereka nanti-nantikan. Be- kekurangan.
berapa materi dasar yang selalu Sementara, masyarakat
disampaikan Ustadz Syam, pang- Muslim nya banyak yang belum
gilan akrabnya, seperti akidah, mengerti tentang Islam. Dengan
fikih ibadah mulai dari tatacara segala keterbatasan, perlahan
wudhu, shalat sampai mandi besar tapi pasti, ia mulai membina mere-
(junub), termasuk juga kewajiban ka, termasuk juga keluarga para
hijab bagi wanita. mualaf.
Muslim di Toraja memang ter-
Berawal dari Keresahan golong minoritas. Kebanyakan
Sejak tahun 2005, pria asli Tana orang lebih mengenal Toraja se-
Toraja ini, memantapkan diri untuk bagai salah satu destinasi wisa-
berdakwah di tanah kelahiran- tawan mancanegara atau lebih
nya. Ia resah melihat kondisi ma- dikenal etnik dengan pemeluk ag-
syarakat di kampung, yang masih ama Kristen.
membutuhkan pembinaan. Hal ini menutup informasi ke-
Usai menyelesaikan studinya beradaan orang-orang asli Toraja
di Makassar, ia memilih menjadi beragama Islam. “Padahal banyak
dai daripada mendaftar sebagai pemeluk Islam yang hidup sejak
Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau lahir di sini,” terang ayah dari tiga
menjadi wiraswasta. Satu nilai tam- anak itu.
bahan bagi Syam sebagai putra
daerah Tana Toraja adalah ia pa- Tantangan belum usai
ham betul bagaimana kondisi dan Tana Toraja memang terkenal
karakteristik masyarakatnya, hal dengan budayanya yang unik,
inimemudahkan dirinya melakukan mulai dari arsitektur rumah adat-
pendekatan dakwah. nya, sampai mahalnya upacara
Minusnya menjadi dai apalagi kematian. Umat Islam hadir mem-
keinginan sendiri, tentu tak akan baur di tengah-tengah keragaman
mendapatkan gaji, sebagaimana tersebut.
guru ataupun pekerja kantor lain- Meskipun minoritas, kini umat
nya. Meski demikian, hal itu tak Islam telah semakin menyebar
pernah menyurutkan semangat hingga pedalaman. “Sayangnya
Syawal 1443/Juni 2022 | MULIA 49