Page 54 - BMH JATIM_MAJALAH MULIA EDISI JUNI 2022 Ver ONLINE
P. 54

SOSOK


                                                hijab—karena sebelumnya masih
                “Kalau bergerak                 sangat jarang ditemukan.
                                                   “Kami yakin ke depannya dak-
               di dunia dakwah,                 wah di Tana Toraja semakin gen-

             tidak mungkin Allah                car dan banyak yang merasakan
                                                manisnya Islam,” tegasnya penuh
                 menutup mata                   keyakinan.
                                                   Syam juga ingin sekali mendiri-
            kepada hamba yang                   kan rumah tahfizh di kampungnya.
                                                Harapanya, ia bisa mendidik ge-
              mengurus agama-                   nerasi muda dengan al-Qur’an.
                                                   Selama ini, ia belum memiliki
              Nya. Alhamdulillah                tempat permanen, sehingga harus
                                                berpindah-pindah, dari satu mas-
            pertolongan-Nya tak                 jid ke masjid lainnya atau dari satu

             pernah luput,” tegas               rumah ke rumah lainnya, demi un-
                                                tuk mengajari anak-anak mengkaji
                 Syam mantap.                   al-Qur’an.
                                                   Jika sudah berdiri rumah tah-
                                                fizh, ia akan berjuang untuk meng-
                                                kader putra-putra daerah, sehing-
                                                ga kelak mereka yang akan mem-
            semakin berkembangnya umat          bumikan al-Qur’an di Tana Toraja.
            Islam, dai atau mubaligh yang       Setidaknya tak ada lagi masjid
            mau berdakwah di tempat ini ma-     meniadakan shalat Jum’at karena
            sih sangat sedikit.  Sementara  itu   ketiadaan orang yang bisa menja-
            banyak sekali mualaf yang sa ngat   di khatib dan imam.
            membutuhkan pembinaan,” jelas-         Apakah Anda tertarik mem-
            nya.                                bantu  Syam  mewujudkan  mimpi-
               Populasi minoritas ini memi-     nya itu? */Sirajuddin Muslim
            liki dampak tersendiri. “Apalagi
            jika tiba waktu shalat Jum’at, be-
            berapa masjid kesulitan mencari
            khatib serta imam shalat karena
            kurang nya mubaligh. Ya.. akhir nya
            banyak masjid yang meniadakan
            shalat Jum’at, karena tidak ada
            yang bisa menjadi kha tib,” pa-
            parnya.
               Berkah    sentuhan    dakwah
            Syam, sedikit demi sedikit ma-
            syarakat  pun  mengalami  peruba-
            han, mulai dari semangat mengaji,
            banyaknya  mualaf  mulai  paham
            tata cara shalat dan hafal bacaan-
            nya sampai ramai nya wanita ber-



             50  MULIA |Syawal 1443/Juni 2022
   49   50   51   52   53   54   55   56