Page 6 - KADEK LIDYA KERTIANI_E-BOOK_Neat
P. 6
aisatsu?
Pengertian aisatsu menurut Bunkacho (dalam Rosiah,
Okuyama (dalam Persson, 2012, hlm.
3) menyatakan bahwa aisatsu terdiri 2017, hlm. 144), aisatsu dalam artian luas, tidak hanya
atas 2 kanji, yaitu 挨 ( ai ) dan 拶 ( satsu berupa kata-kata ohayou , sayonara , dan sebagainya,
tetapi adalah kata yang diucapkan ketika bertemu
). Kanji pertama memiliki arti “ to dengan anggota keluarga atau kenalan, perkenalan diri
push ” dan “ to make an approach ”. ketika pertama kali bertemu dengan seseorang, dan
Kanji kedua juga memiliki arti yang tidak hanya kata-kata yang diucapkan pada acara-acara
hampir sama “ to approach, near ” resmi, seperti acara pemberian doa, dan sebagainya.
dan “ to put A between B and C ”. Mizutani (dalam Lestari, 2009, hlm. 11), aisatsu adalah
Okamoto (dalam Lestari, 2009, hlm. membuka hati dan mendekatkan diri kepada mitra
8) menyatakan bahwa dalam tutur. Dalam kamus Jepang Indonesia yang ditulis oleh
berkomunikasi, terdapat dua jenis Edizal (2013), aisatsu berarti salam atau sapaan.
komunikasi yang berlaku pada Dari sini dapat disimpulkan bahwa aisatsu merupakan
seluruh bahasa yang digunakan di sebuah gestur budaya yang bersifat untuk
seluruh dunia. Jenis yang pertama menumbuhkan rasa keeratan dalam hubungan sosial
adalah information oriented . Ini yang berupa ucapan salam, gestur (anggukan,
berarti pembicara meminta informasi membungkukkan badan, bersalaman, dan lainnya).
dari mitra tutur. Jenis kedua yaitu
socially oriented , dimana suatu
ujaran hanya berfungsi untuk
bersosialisasi.