Page 229 - S Pelabuhan 15.indd
P. 229
ATLAS PELABUHAN-PELABUHAN BERSEJARAH DI INDONESIA
Kehidupan rakyat di tepi sungai
Sambas.
Ke sul tan an Brunei yang letaknya jauh di timurlaut Sambas. Menurut Sejarah Brunei,
Kesultanan Sambas didirikan oleh Pangeran Sulaiman, putra Pangeran Raja Tengah,
pada tahun 1619. Pangeran Raja Tengah adalah putra kedua dari Sultan Muhammad
Hasan yang memerintah di Brunei pada tahun 1582-1598. Pange ran Raja Tengah
kemudian dipercaya untuk mem bawahi wilayah Serawak. Dari pangeran inilah di
kemudian hari terbentuk dinasti kesul tan an yang memerintah Sambas.
Naskah Silsilah Raja-raja Sambas yang ditulis pada abad ke-17 men ceriterakan
tentang pembentukan Dinasti Sambas melalui perkawinan silang an tara Pangeran
Raja Tengah dari Brunei, Sukadana, dan Sambas (Kratz 1980, 254-267). Berkat per-
kawinan Raden Sulaiman dan E.A. Bungsu (anak Ratu Sepudak), telah lahir Raden
Bima. Kemudian Raden Bima mendapat hak berdasarkan keturunan untuk menjadi
raja Sambas dengan gelar Sultan Muhammad Tajuddin dan membangun istananya
sendiri, terpisah dari istana cikal bakal raja Sambas. Lokasi keraton di Muare Ullakan
di daerah pertemuan sungai Sambas, Sambas Kecil, dan Teberau. Bangunan keraton
ini bukan bangunan keraton yang sekarang ini.
217