Page 6 - Ebook Goribul Quran VCT_Neat
P. 6
MUQOD Sepeninggal Nabi Saw, para sahabat ini
berpencar hijrah ke berbagai negara dan
DIMAH mengajarkan bacaan al-Qur’an dengan
berbagai versi yang mereka terima dari
Nabi Saw, kepada generasi para tabi’in.
Kemudian ahli qira’at dari generasi tabi’in
mengajarkan al-Qur’an sesuai dengan
Al-Qur’an adalah Kalamullah yang versi dan variasi qira’at yang mereka
diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, kuasai kepada ulama’ ahlul Qurro’ hingga
dengan versi dan variasi yang berbeda- sekarang. Ada tujuh versi qira’at (qira’ah
beda. sab’ah) yang populer dan dilestarikan oleh
يﺄﻓ ،فﺮﺣأ ﺔﻌﺒﺳ ﲆﻋ لﺰﻧأ ناﺮﻘﻟا اﺬﻫ ﱠ نإ para imam qira’at dinilai sebagai bacaan
ّ
ﻢﺘﻨﺴﺣأ ﻢﺗأﺮﻗ ﻚﻟذ (qira’at) yang mutawatir, bersumber dari
“Al-Qur’an diturunkan diatas tujuh huruf, Nabi Saw, Qira’ah Sab’ah ini disandarkan
maka yang mana saja kalian baca maka kepada 7 Imam Qira’at, yaitu: Imam Nafi’
kalian telah berbuat baik.” (HR. Imam bin Abdurrahman, Imam Abdullah bin
Bukhari). Katsir , Imam Abu Amr Zabban bin al-Ala’
Adanya variasi bacaan dalam al-Qur’an alBashriy, Imam Abdullah Ibnu Amir Al-
adalah karunia Allah kepada umat Nabi Syamiy, Imam Ashim bin Abi al-Najud
Muhammad Saw, sebagai bentuk kasih alKufiy, Imam Hamzah bin Al-Zayyat,
sayang Allah agar mudah melafalkan dan Imam Ali bin Hamzah Al-Kisa’i. Ilmu qira’at
membacanya. Dalam kajian Islam, studi sendiri termasuk ilmu yang jarang
tentang variasi bacaan al-Qur’an ini diajarkan dan dipelajari, sebagian besar
dikenal dengan disiplin Ilmu Qira’at yang umat Islam, umumnya memakai qiraat dari
mempelajari antara lain tentang cara jalur Hafsh dari Imam Ashim yang berasal
membunyikan dan menuliskan bacaan al- dari Ali bin Abi Thalib ra. Sebagai
Qur’an. Pada masa Nabi, para sahabat akibatnya, mereka membaca al-Qur’an apa
menerima bacaan al-Qur’an secara adanya sebagaimana yang terdapat dalam
langsung dari beliau dengan versi bacaan tulisan mushaf atau rasm, padahal ada
qira’atnya. Diantara ahli qira’at dari banyak kalimat yang cara bacanya asing
kalangan sahabat, yaitu: Ubay bin Ka’ab, (gharib); tidak sama persis dengan
Abdullah bin Mas’ud, Abu Darda’, Ustman tulisannya, seperti bacaan imalah, tashil,
bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abu Musa Al- isymam dan lain sebagainya.
Asy’ariy, dan Zaid bin Tsabit. G
H
O
R
I
B
|
P
A
G
E
1