Page 15 - Narkoba Di Kalangan Siswa

indera yang dimiliki, kemudian berusaha untuk
menafsirkannya. Persepsi baik positif maupun negative
ibarat file yang sudah tersimpan rapi di dalam alam pikiran
bawah sadar kita. File itu akan segera muncul ketika ada
stimulus yang memicunya, ada kejadian yang
membukanya. Persepsi merupakan hasil kerja otak dalam
memahami atau menilai suatu hal yang terjadi disekitarnya.

Proses persepsi individu akan mengadakan
penyeleksian apakah stimulus itu berguna atau tidak
baginya, serta menentukan apa yang terbaik untuk
dilakukan. Berdasarkan atas pengertian tersebut maka
persepsi berkaitan dengan tingkah laku. Oleh sebab itu
individu yang persepsinya negatif tentang sesuatu obyek,
ia cenderung akan bertingkah laku positif terhadap obyek
itu, sebaliknya individu yang persepsinya negatif tentang
suatu obyek, ia akan cenderung bertingkah laku negatif
5
terhadap obyek tersebut.

Suharman dalam Jalaludin Rakhmat menyatakan:
“persepsi merupakan suatu proses menginterpretasikan
atau menafsir informasi yang diperoleh melalui system alat
indera manusia:. Menurutnya ada tiga aspek di dalam
persepsi yang dianggap relevan dengan kognisi manusia,
6
yaitu pencatatan indera, pengenalan pola, dan perhatian.

Veithzal Rivai mengungkapkan persepsi diartikan
sebagai tanggapan (penerimaan) langsung dari suatu
proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui
7
penginderaannya. Dengan demikian, yang dimaksud

5 Ibid, Hal. 53
6 Jalaludin Rahmad, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Roosdakarya, 2003. Hal. 62
7 Veith zhal Rivai dan Deddy Mulyadi, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta: Raja
Wali Pers, 2011. Hal. 326.

8 | Narkoba di Kalangan Siswa | Suhertina