Page 3 - E-MODUL MATRIKS KELOMPOK 11
P. 3
Sebuah matriks memuat tanda kurung sebagai pembatas. Pada umumnya, matriks diberi
nama dengan memakai huruf kapital, seperti A, B, C. Bilangan- bilangan yang menyusun
sebuah matriks dinamakan unsur atau anggota dari matriks tersebut dan dinotasikan dengan
huruf berindeks yang menyatakan letak dari unsur tersebut dalam matriks (baris dan kolom).
Perhatikan kembali matriks pada uraian sebelumnya, Misalkan matriks tersebut adalah matriks
.
34 56 41
= (45 36 37)
51 32 46
Pada matriks yang dimaksud dengan adalah unsur matriks yang berada pada baris
23
kedua kolom ketiga, yaitu 37. Jika Anda perhatikan, matriks terdiri atas 3 buah baris dan 3
buah kolom. Banyaknya baris dan kolom yang menyusun sebuah matriks dinamakan ordo atau
ukuran matriks. Sehingga matriks disebut matriks berordo 3 × 3
Secara umum, matriks dengan m baris dan n kolom dapat disajikan sebagai berikut.
11 12 … 1 Baris 1
… 2
× = ( 21 22 ⋮ ⋮ ) Baris 2
⋮
⋮
1 2 … Baris m
kolom 1 kolom 2 kolom n
bilangan real, menyatakan elemen matriks pada baris ke- dan kolom ke- , = 1,2,3, … ,
; = 1,2,3, … , .
× : menyatakan banyaknya baris matriks .
menyatakan banyaknya kolom matriks .
Notasi × , menyatakan ordo (ukuran) matriks , yang menyatakan banyak baris
dan kolom matriks . Ingat, menyatakan banyak baris dan menyatakan banyak kolom
matriks . Jadi, jika diperhatikan ordo suatu matriks, dapat diketahui banyak elemen matriks
itu.
1. Diketahui matriks
2 −4 3
= ( )
5 1 −2
Tentukan:
a. Ordi matriks B
b. B12 dan b23
c. Banyaknya elemen pada matriks B
2. Tentukan matriks koefisien dari system persamaan linear berikut.
−2 + − = 16
4 − + 2 = 12
+ 2 − 3 = −9
MATRIKS 2