Page 7 - E-MODUL MATRIKS KELOMPOK 11
P. 7
Jika direpresentasikan semua koleksi tersebut dalam matriks, dengan sudut pandang
dari ruang baca, akan diperoleh matriks persegi panjang berordo 3 × 6. Kita sebut
matriks .
200 350 275 400 200 330
3×6 = (475 120 640 2222 1402 989)
126 113 247 1174 111 340
Selanjutnya, karena halaman rumah Pak Bambang yang tidak cukup untuk ruang
gerak truk sehingga truk harus diparkir di sebelah kiri ruang baca Pak Bambang. Pihak
pengangkutan menyusun semua koleksi tersebut menurut barisan buku yang terdekat
ke truk. Matriks , berubah menjadi:
200 475 126
350 120 113
275 640 247
6×3 = 400 2222 1174
200 1402 111
( 330 989 340 )
Dengan memperhatikan kedua matriks 3×6 dan 6×3 , dalam kajian yang sama,
ternyata memiliki relasi. Relasi yang dimaksud dalam hal ini adalah “perubahan posisi
elemen matriks”, atau disebut transpose matriks, yang diberi simbol sebagai
transpose matriks . Namun beberapa buku menotasikan transpose matriks dengan
̅
atau ′.
Perubahan yang dimaksud dalam hal ini adalah, setiap elemen baris ke-1 pada matriks
menjadi elemen kolom ke-1 pada matriks , sehingga elemen baris ke-2 pada
matriks menjadi elemen kolom ke-2 pada matriks , demikian seterusnya, hingga
semua elemen baris pada matriks menjadi elemen kolom pada matriks . Hal
inilah yang menjadi aturan menentukan transpose suatu matriks.
Contoh :
1 6
a. Diberikan matriks = (2 5), maka transpose matriks adalah
3 4
1 2 3
= ( )
6 5 4
2
b. Jika = (2 5 4), maka = (5)
4
MATRIKS 6