Page 5 - Gerak Lurus (Vera)
P. 5

Titik awal hingga titik akhir yang dilalui kursi saat berpindah disebut lintasan. Jadi,

                   lintasan adalah posisi titik-titik yang dilalui benda saat bergerak. Berdasarkan lintasannya,


                   gerak dibedakan menjadi tiga (3), yaitu gerak lurus, gerak parabola dan gerak melingkar.

                   Pada bab ini, yang akan dibahas adalah gerak lurus yakni gerak yang lintasannya berbentuk


                   garis lurus.

               1.  Posisi, Jarak dan Perpindahan


                          Perhatikan gambar berikut!




                                 -5     -4     - 3     - 2     - 1       O       1       2      3      4      5
                           A                                       B



                          Posisi adalah kedudukan atau letak suatu benda pada waktu tertentu terhadap suatu

                   acuan tertentu. Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam

                   selang  waktu  tertentu,  yang  dilambangkan  dengan  s.  Perpindahan  adalah  perubahan


                   posisi/kedudukan suatu benda dalam waktu tertentu, yang dilambangkan dengan ∆s. Jarak

                   merupakan besaran skalar sehingga nilainya tidak dipengaruhi oleh arah gerak benda dan


                   selalu  bernilai  positif.  Sebaliknya,  perpindahan  merupakan  besaran  vektor  sehingga

                   nilainya dipengaruhi oleh arah gerak benda. Perpindahan dapat bertanda positif (+) atau


                   negatif  (–).  Tanda  positif  dan  negatif  ini  menyatakan  arah  perpindahan  benda.  Untuk

                   memudahkan,  arah  perpindahan  tersebut  dapat  digambarkan  pada  koordinat  kartesius


                   seperti pada Gambar 2.1
                                                                Y
                                                                X



                                                                              X





                                       Gambar 2.1 Arah perpindahan berdasarkan vektor



                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10