Page 10 - ebb
P. 10

BAB II



                               KARTINI DAN PENDIDIKAN



             1       Perjuangan Kartini Untuk Mendapatkan Pendidikan






                                                     Perjuangan        Raden      Ajeng     Kartini     untuk

                                                     mendapatkan  pendidikan  adalah  salah  satu
                                                     aspek  paling  penting  dalam  sejarahnya.  Pada
                                                     masa  hidupnya  di  awal  abad  ke-20,  akses

                                                     pendidikan  bagi  perempuan  di  Indonesia,
                                                     terutama       di    kalangan      bangsawan         dan
                                                     tradisional,  sangat  terbatas.  Namun,  Kartini
                                                     memiliki semangat dan tekad untuk mengubah
         Gambar 2.1: Kartini berjuang mengajar
                         anak-anak                   situasi tersebut.



                    INFORMASI PENTING


              Kartini  mengumpulkan  buku-buku  dan  sumber-sumber  pendidikan  lainnya.  Dia
              merasa penting untuk menyediakan buku-buku yang dapat membantu pendidikan
              anak-anak perempuan di Jepara.




            2        Pentingnya pendidikan dalam pandangan Kartini








             “Dan  adat  kebiasaan  negeri  kami  sungguh-
             sungguh      bertentangan       dengan      kemajuan
             zaman  baru,  zaman  baru  yang  saya  inginkan

             masuk  kedalam  masyarakat  kami“  (Surat
             kepada nona Zeenandelaer, 25 Mei 1899).


          Kartini  percaya  bahwa  pendidikan  adalah  kunci

          pembebasan  dan  emansipasi  perempuan.  Ia
          melihat  pendidikan  sebagai  sarana  untuk
          membebaskan  perempuan  dari  pembatasan
          sosial,  budaya,  dan  ekonomi  yang  menghambat
          perkembangan mereka.                                            Gambar 2.2: Kartini menulis surat


                                                                  Buku Siswa PPKN Kelas VII                      5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15