Page 14 - E-BOOK KARTINI PERJUANGAN EKSISTENSI PEREMPUAN
P. 14

Gambar 3.2: surat tulisan R.A Kartini

             Melalui  surat-suratnya  kartini  mengungkapkan  keadaan  kaumnya,  harapannya

             untuk meningkatkan peran wanita Indonesia, serta pemikiran nasionalisnya. Surat-
             surat  ini  dikumpulkan  dan  dibukukan  oleh  JH  Abendanon  dengan  judul  "Door
             Duisternis  tot  Licht."  Buku  tersebut  telah  diterjemahkan  ke  dalam  bahasa

             Indonesia  oleh  Armin  Pane  sebagai  "Habis  Gelap  Terbitlah  Terang"  dan  dalam
             bahasa  Inggris  oleh  Agnes  Louise  Symmers  sebagai  "Letters  of  A  Javanese
             Princess."




                            INFORMASI PENTING




                   Dalam budaya Jawa, peran wanita hanyalah terbatas pada tiga bidang,
                   yaitu di sumur (mencuci dan membersihkan), di dapur (memasak), dan
                   di kasur (melayani suami). Dengan kata lain, peran wanita terbatas pada
                   "macak,  masak,  dan  manak."  Lebih  lanjut,  wanita  Jawa  digambarkan

                   sebagai  "konco  wingking,"  yaitu  sebagai  pembantu  yang  melayani
                   suami dalam urusan domestik. Karena peran mereka yang terpinggirkan
                   ini, wanita tidak dianggap perlu untuk mendapatkan pendidikan tinggi.





                                                           Kartini, dalam surat-suratnya, menggambarkan
                                                           bahwa pada masa itu, situasi wanita Indonesia
                                                           sangat  memprihatinkan  karena  terikat  oleh

                                                           hukum  adat  yang  sangat  mendiskriminasi
                                                           gender.  Wanita  di  zaman  Kartini  dianggap
                                                           lebih  rendah  dibandingkan  dengan  pria
                                                           Mereka  juga  tidak  memiliki  akses  pendidikan

                Gambar 3.3: Tulisan R.A Kartini            yang layak.


                                                                  Buku Siswa PPKN Kelas VII                      1
                                                                    Buku Siswa PPKN Kelas VII                      9
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19