Page 18 - E-BOOK KARTINI PERJUANGAN EKSISTENSI PEREMPUAN
P. 18

BAB IV


                 KARTINI DAN KORESPONDENSINYA




             1        Kontribusi Kartini Terhadap Pendidikan Perempuan





           Dalam surat-surat yang ditulisnya kepada sahabat-sahabatnya di Eropa, R.A. Kartini

           menggunakan  alat  komunikasi  ini  dengan  cermat  untuk  menyebarkan  ide-ide
           emansipasinya  yang  revolusioner.  Dalam  rangkaian  surat  ini,  Kartini  tak  hanya
           sekadar mengungkapkan penderitaan yang dialami oleh perempuan pada masanya,

           tetapi juga secara tuntas merincikan betapa beratnya beban yang mereka pikul. Dia
           mendokumentasikan  keterbatasan  pendidikan  yang  membelenggu  perempuan,
           perkawinan yang diatur oleh keluarga, serta keterbatasan hak-hak perempuan dalam
           masyarakat Jawa yang tradisional.


                             Kelahiran R.A                          Terbitnya buku "Door
                             Kartini                                Duisternis tot Licht"
       1879                                                                                               1903

                             Menyelesaikan                          Wafatnya R.A Kartini di
       1884                  pendidikan dasar                       usia 25 tahun                         1904



       1899                 Korespondensi dengan                    Terbitnya buku                        1911
                            teman-teman Eropa                       kumpulan surat Kartini


       1901                                                                                               1964
                            Membuka sekolah                         Kartini diangkat sebagai
                            perempuan pribumi                       pahlawan nasional


         Lebih  dari  itu,  Kartini  dengan  tegas  mengkritik  kebijakan  kolonial  Belanda  yang  menjadi

         salah  satu  faktor  utama  dalam  pembatasan  akses  perempuan  terhadap  pendidikan  dan
         kebebasan.  Dia  dengan  berani  menyuarakan  ketidakpuasan  terhadap  penjajahan  dan
         penindasan  yang  dialami  oleh  bangsanya,  termasuk  perempuan.  Surat-suratnya  bukan
         hanya sekadar ekspresi perasaan, tetapi juga kritik yang tajam terhadap penguasa kolonial.



         Namun,  yang  paling  penting,  melalui  surat-surat  ini,  Kartini  tidak  hanya  mengeksplorasi
         masalah-masalah  tersebut,  tetapi  juga  memberikan  dorongan  kuat  kepada  perempuan
         untuk berani memperjuangkan hak-hak mereka dan mengejar pendidikan. Dia memberikan

         inspirasi  dan  dukungan  moral  melalui  kata-kata  yang  kuat  dan  penuh  semangat  dalam
         surat-suratnya.  Dalam  setiap  kata  dan  kalimat,  Kartini  menjadi  suara  perempuan  yang
         terpinggirkan, merangsang semangat perubahan, dan membuka jalan menuju emansipasi
         perempuan yang lebih besar.


                                                                  Buku Siswa PPKN Kelas VII                     13
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23