Page 2 - LEMBAR KERJA SISWA Febiyani nana
P. 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Permainan Tradisional Congklak
Congklak merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang populer pada zaman
dahulu. Permainan ini memiliki 14 hingga 16 lubang dengan dua lubang di ujung papan.
Congklak dimainkan biji-bijian atau batu kecil yang dipindahkan dari satu lubang ke lubang
lainnya memutar secara berurutan.
Permainan tradisional ini pun populer dan banyak dimainkan oleh masyarakat Jawa pada
zaman dulu. Biasanya permainan congklak dimainkan oleh dua orang pemain. Anak-anak lain
yang ada di sekitar akan menonton permainan ini. Tentu ini memberikan hiburan yang asik dan
menyenangkan pada masanya.
Sayangnya, permainan tradisional ini sudah jarang dimainkan bahkan dapat dikatakan punah.
Sebab, banyak anak-anak saat ini cenderung memilih permainan modern dengan ponsel.
Padahal banyak permainan tradisional yang memiliki manfaat untuk perkembangan anak, baik
untuk pengembangan berpikir hingga fisiknya.
Mengenal Permainan Congklak
Hal pertama yang perlu diketahui untuk mengenal congklak bisa dimulai dari pengertian
terlebih dahulu. Permainan congklak merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang
menggunakan papan kayu dengan lubang bulat yang berjumlah 14 hingga 16 lubang.
Dari total jumlah lubang yang terdapat pada papan congklak, dua di antaranya memiliki ukuran
yang lebih besar dan terletak di ujung papan. Permainan ini dimainkan dengan biji-bijan atau
batu-batu kecil yang dipindahkan dari satu lubang ke lubang lainnya.
Biji-biji congklak ini dipindahkan memutar secara berurutan. Permainan ini hanya bisa
dilakukan oleh dua orang saja.
Sejarah Permainan Congklak
Setelah memahami dan mengenal congklak secara umum, berikutnya terdapat sejarah
permainan congklak yang perlu Anda ketahui. Mungkin sebagian dari Anda menganggap
bahwa permainan congklak berasal dari Indonesia. Namun sebenarnya, sebelum masuk dan
populer di Indonesia permainan ini telah melalui beberapa alur penyebaran.