Page 42 - P17110211023_Nazilatul Rohmah_1A
P. 42
Lansia seringkali tidak merasa haus. Hal ini menyebabkan
lansia berisiko mengalami kekurangan cairan.
Rekomendasi asupan cairan pada lansia adalah: 1-1,5 L air/hari
atau 6 gelas air/hari. Asupan air berlebihan tidak dianjurkan karena
fungsi ginjal pada lansia sudah menurun dan lansia mudah
mengalami hiponatremia, yaitu kondisi dimana kadar natrium dalam
darah rendah. Hiponatremia dapat menyebabkan hilangnya
kesadaran yang menyebabkan lansia bisa tiba-tiba terjatuh.
Kebutuhan cairan dapat dipenuhi dari air minum dan air dalam
makanan. Air putih lebih disarankan daripada kopi, teh, minuman
ringan atau sirup. Minuman seperti kopi, teh manis, minuman ringan,
dan sirup kurang disarankan dan sebaiknya dihindari terutama bagi
lansia yang mempunyai penyakit tertentu seperti diabetes, hipertensi,
obesitas maupun penyakit jantung. Minuman sari buah, jus buah dan
susu rendah lemak dapat sebagai pilihan sumber cairan yang baik.
Selain itu, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang berkuah
seperti sup, soto, dll.
7. SERAT
Konsumsi serat penting
bagi lansia. Ketiadaan serat
mengakibatkan terjadinya
susah buang air besar
(sembelit), hemoroid
(ambeien), kanker usus
besar, diabetes, penyakit
Sumber : https://manfaatnyasehat.blogspot.co.id jantung, dan obesitas.
Menurut National Cancer Institute, lansia direkomendasikan
untuk mengkonsumsi serat 20-30 g/hari. Sumber serat yang baik
35