Page 189 - e-modul Kimia Kelas XII
P. 189
Tabel 7.3 Titik leleh, titik didih dan massa jenis haloalkana
Sifat˗sifat fisik halida sederhana diberikan dalam tabel di atas,
pada tabel tersebut jelas bahwa metil klorida, metil bromida dan etil
klorida adalah gas pada suhu kamar sedangkan yang lain berupa cairan.
c. Kelarutan
1. Kelarutan dalam air
Haloalkana atau sering juga disebut dengan Alkil halida sangat
sedikit larut dalam air. Agar haloalkana dapat larut dalam air, gaya
tarik-menarik antar molekul haloalkana harus diputus (dispersi van
der Waals dan interaksi dipol-dipol) dan memutus ikatan hidrogen
antar molekul air. Kedua hal ini membutuhkan energi. Energi
dilepaskan ketika gaya antarmolekul baru dihasilkan antara molekul
haloalkana dan molekul air. Ini hanya gaya dispersi dan interaksi
dipol-dipol. Ikatan hidrogen ini tidak sekuat ikatan hidrogen asli
dalam air, sehingga energi yang dilepaskan tidak sebanyak yang
digunakan untuk memisahkan molekul air. Energi perubahannya
cukup “tidak menguntungkan” sehingga sangat sedikit yang larut.
2. Kelarutan dalam pelarut organik
Alkil halida cenderung larut dalam pelarut organik karena daya tarik
antarmolekul yang baru mempunyai kekuatan yang sama dengan
daya tarik antarmolekul yang terpecah dalam haloalkana dan pelarut
terpisah.
2) Sifat Kimia
Haloalkana adalah salah satu kelas senyawa organik yang paling
reaktif. Reaktivitasnya disebabkan oleh adanya ikatan karbon-halogen
polar dalam molekulnya. Reaksi haloalkana dapat dibagi menjadi
beberapa tipe berikut:
166 |E-Book_ S e e n y a w a T u r u n a n A l k a n a _ u n t u k S M A / M A K e l a s X I I