Page 195 - e-modul Kimia Kelas XII
P. 195

Sintesis Senyawa Senyawa Haloalkana



                               Metode untuk pembuatan haloalkana di antaranya substitusi halogen, adisi
                        alkena atau alkuna (aturan Markovnikov), dan subtitusi alcohol.
                           a.  Substitusi halogen
                               Haloalkana dapat dibuat dari reaksi substitusi antara Pembuatan Haloalkana.
                               Reaksi substitusi bisa dilakukan pada halogen karena memiliki reaktivitas
                               yang  tinggi.  Melalui  reaksinya  dengan  alkana,  maka  akan  dihasilkan
                               haloalkana.  Hasil  dari  reaksi  ini  juga  dapat  berupa  mono,  di,  tri,  hingga
                               polihaloalkana.
                               Contoh:
                               1.  R ─ H + X2 → RX+ HX
                                               UV
                               2.  CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
                               3.  CH3Cl + Cl2 → CH2Cl2 + HCl
                               4.  CH2Cl2 + Cl2 → CHCl3 + HCl
                               5.  CHCl3 + Cl2 → CCl4 + HCl
                           b.  Adisi Alkena atau Alkuna
                               Reaksi    adisi   memanfaatkan     asam    halida   untuk   menghasilkan
                               monohaloalkana. Jika alkena dalam keadaan tidak simetris, maka reaksi adisi
                               yang terjadi adalah adisi Markovnikov. Reaksinya adalah sebagai berikut:
                               Reaksi  CH2 = CH2 + HCl → CH3 - CH2Cl
                               Reaksi adisi Markovnikov
                               CH3 - CH = CH2 + HBr → CH3 - CHBr - CH3
                           c.  Substitusi Alkohol
                               Ketika  alkohol  bereaksi  dengan  asam  halida,  terjadi  substitusi  yang
                               menghasilkan alkil halida dan air:




                               Alkohol tersier bereaksi cukup cepat terhadap HCl, HBr, atau HI, tetapi untuk
                               alkohol primer atau sekunder laju reaksinya terlalu lambat sehingga reaksi
                               tersebut tidak terlalu penting. Untuk reaksi yang terjadi, penggelembungan
                               HX  ke  dalam  larutan  alkohol  menghasilkan  haloalkana  atau  alkil  halida.
                               Reaksi di bawah ini menunjukkan, tert-butanol dan asam klorida bereaksi
                               menghasilkan t -butil klorida dan air.
                               Contoh:







                        172 |E-Book_ S e e n y a w a   T u r u n a n   A l k a n a _ u n t u k   S M A / M A   K e l a s   X I I
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200