Page 220 - e-modul Kimia Kelas XII
P. 220
Tata Nama Senyawa Benzena
Orientasi masalah.
Penamaan senyawa turunan benzena hampir sama dengan penamaan
alkana, dimana :
Ingat! 1. Cincin benzena dianggap sebagai rantai pokok.
2. Substituen dianggap sebagai cabang.
3. Penamaan diawali dengan menuliskan : nama gugus substituen diikuti
kata benzen (cara IUPAC), atau menuliskan kata fenil diikuti dengan
nama gugus substituen (cara trivial). Namun demikian, banyak
Penamaan senyawa turunan benzena yang mempunyai nama khusus yang lebih
benzena yang lazim digunakan.
sederhana yaitu
dengan Substituen Nama
menuliskan nama CH3 (metil) Toluena
substituen NH3 (amina) Anilina
terlebih dahulu
kemudian diikuti OH (hidroksi) Fenol
kata benzen. CHO Benzaldehida
COOH Asam benzoat
CH=CH2 Stirena
4. Jika gugus yang terikat ada dua jenis substituen, berikan penomoran
sehingga gugus yang terikat memiliki nomor kecil.
5. Posisi nomor gugus substituen pada benzena juga diberi nama khusus
sebagai berikut :
a. Orto (o) apabila substituen bersebelahan (1,2)
b. Meta (m) apabila substituen berselang 1 (1,3)
c. Para (p) apabila substituen berseberangan (1,4)
6. Jika jenis substituennya berbeda, maka urutan prioritas penomoran
untuk beberapa substituen yang umum adalah sebagai berikut : -
COOH > -SO3H > -CHO > -CN > -OH > -NH2 > -R > -NO2 > -X
195 | B e n z e n a