Page 43 - e-modul Kimia Kelas XII
P. 43
LKPD Percobaan Tes Lucas dan Ferri
Klorida pada Alkohol
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menganalisis sifat fisik alkohol
2. Membedakan senyawa alkohol primer, sekunder, tersier dengan
menggunakan tes Lucas dan Ferri Klorida.
B. PERTANYAAN PRAPRAKTEK
1. Jelaskan perbedaan karakteristik antara alkohol primer, sekunder dan
tersier!
2. Jelaskan prinsip analisa tes Lucas dan Ferri Klorida!
C. DASAR TEORI
Tes Lucas digunakan untuk mengkategorikan berbagai jenis alkohol
berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk membentuk larutan keruh atau
pengendapan menggunakan Lucas Reagent yaitu:
a. alkohol primer: Solusi tidak ada reaksi yang terlihat diamati dan solusinya
tetap berwarna misalnya 1-Pentanol.
b. alkohol sekunder: Solusi berubah keruh atau berawan di 5-20 menit
dengan sedikit pemanasan misalnya 2-Pentanol.
c. alkohol tersier: Solusi berubah keruh atau berawan cepat dengan
pembentukan dua lapisan yang terpisah pada suhu kamar misalnya 2-
Methyl-2-butanol.
Dalam uji Lucas, seng klorida bertindak sebagai katalis. Klasifikasi alkohol
biasanya dilakukan berdasarkan pada perbedaan reaksi dengan asam klorida pekat.
Alkohol tersier mengalami reaksi yang paling stabil dan alkohol primer mengalami
reaksi yang paling tidak stabil. Tes ini dapat dilakukan hanya dengan alkohol yang
larut dalam reagen Lucas dan dengan berat molekul rendah. Alkohol umum dengan
lebih dari enam atom karbon tidak dapat diuji. Prinsip analisa tes Ferri Klorida adalah
dengan senyawa aromatik, dimana FeCl3 akan beraksi jika terdapat gugus aromatik
yang akan menghasilkan warna hitam, sehingga uji Ferri Klorida hanya ditemukan
pada senyawa fenol dan tidak ada pada alkohol (Andreas, 2015).
20 |E-Book_ S e e n y a w a T u r u n a n A l k a n a _ u n t u k S M A / M A K e l a s X I I