Page 41 - Raise The Bar print
P. 41
3. Melakukan mentoring dan coaching. Dalam hal ini, guru yang
lebih berpengalaman dapat menjadi mentor bagi guru baru
sehingga membuka kesempatan untuk berbagi pengalaman dan
keterampilan praktis. Selain itu, guru juga dapat berkolaborasi
dengan pelatih profesional untuk meningkatkan kompetensi
pengajaran dalam aspek-aspek tertentu.
4. Melakukan pengembangan kurikulum atau unit pembelajaran
secara bersama-sama untuk berbagi ide kreatif, dan memastikan
bahwa kurikulum yang dikembangkan tersebut konsisten
dengan standar pendidikan yang relevan.
5. Saling melakukan observasi kelas dan memberikan umpan balik
untuk memberikan perspektif baru tentang praktik pengajaran
yang memungkinkan guru untuk belajar satu sama lain.
6. Melakukan proyek kolaboratif yang menggabungkan berbagai
subjek atau bidang studi. Ini dapat menjadi cara yang baik untuk
mempromosikan pembelajaran yang terintegrasi dan
memberikan pengalaman baru kepada peserta didik.
7. Melakukan pengembangan profesional bersama anggota
komunitas profesional, yakni dengan berpartisipasi dalam
lokakarya, seminar, atau konferensi yang sama. Ini tidak hanya
memperluas pengetahuan, tetapi juga memperkuat hubungan
sebagai sesama anggota komunitas profesional.
8. Menggunakan teknologi untuk berkolaborasi baik melalui
platform pembelajaran online, grup diskusi online, atau alat
kolaborasi lainnya. Dengan teknologi, guru dapat berkomunikasi
dan bekerja sama tanpa harus bertemu secara fisik.
RAISE THE BAR 29