Page 20 - Materi Aucha Maf'ula Pemandu-Perjalanan-Wisata-Kelas-XI
P. 20
4) Aktivitas yang dilakukan
Intensitas kegiatan dan jenis kegiatan sangat memengaruhi besar kecilnya upah
pemandu wisata. Misalnya, upah pemandu wisata untuk wisata petualangan
arung jeram tentu akan jauh berbeda dengan upah pemandu wisata yang
membawa wisatawan mengunjungi pasar seni atau pertunjukan seni di
sanggar budaya.
Berikut beberapa jenis pendapatan yang diperoleh pramuwisata atau
pemandu wisata, yaitu sebagai berikut.
1) Komisi (kick back)
Pendapatan berupa komisi biasanya diperoleh dari para penyedia jasa atau
fasilitas, seperti hotel, restoran, toko souvenir, dan tempat pertunjukan.
Beberapa perusahaan (BPW) memberikan kebebasan kepada pemandu
wisatanya untuk memperoleh dan mengelola sendiri komisi ini, namun ada
pula yang melarang sama sekali karena telah dikelola perusahaan, ada pula
yang memberi kebijakan dengan membagi komisi tersebut fifty-fifty. Komisi
juga dapat diperoleh dari perusahaan sendiri misalnya dari keberhasilan
membantu penjualan optional tour atau additional tour (tur pilihan atau
tambahan) kepada wisatawan untuk mengisi waktu-waktu yang senggang
(free day). Hal yang perlu dihindari dari adanya komisi ini adalah sikap over
commercialism, yaitu menganggap setiap kegiatan merupakan kesempatan
untuk mendapat keuntungan finansial serta selalu mengaitkannya dengan
hal-hal yang bersifat komersial yang berlebihan.
2) TIP
TIP biasanya diberikan oleh wisatawan kepada pemandu wisata dengan alasan
sebagai ungkapan kepuasan atas pelayanan yang telah diberikan. TIP mungkin
saja berarti To Insure Promptness di mana pemberiannya dimaksudkan untuk
menjamin dan memotivasi agar pelayanan dapat dilakukan dengan lebih baik.
Kaitannya dalam hal ini TIP diberikan oleh wisatawan/ketua rombongan yang
merasa tidak begitu yakin dengan mutu pelayanan yang diberikan karena
pemandu wisata tampak tidak bergairah, kurang bersemangat, suasana yang
monoton, dan sebagainya. Mungkin juga TIP diberikan wisatawan sebagai
kebiasaan/adat di negara asal. Terdapat perbedaan dalam menyikapi adanya
TIP ini. Sebagian perusahaan memperbolehkan pemandu wisata untuk
menerimanya, ada pula yang melarang dengan alasan segala biaya yang
dibayar wisatawan telah termasuk segala gratitutes di setiap tempat yang
dikunjungi. Sikap yang terbaik dalam hal ini adalah bersikap alamiah, yaitu
melakukan tugas dengan sebaik-baiknya karena prestasi dan penghargaan
akan mengikuti. Dengan demikian, hal yang harus dihindari adalah bersikap
menuntut, di mana bila TIP tidak diberikan maka kualitas pelayanan akan
menurun.
3) Complimentary (comps) atau Free Of Charge (FOC)
Complimentary atau free of charge berarti cuma-cuma atau tanpa bayar, yaitu
pembebasan biaya atas fasilitas atau jasa yang disediakan kepada orang/
pihak tertentu oleh pemilik/penyedia fasilitas atau jasa tersebut. Misalnya
16 Pemanduan Perjalanan Wisata Kelas XI untuk SMK/MAK