Page 46 - MODUL 1
P. 46

Proses  terakhir  dari  aktivitas  eksogenik  adalah  pengendapan  massa  batuan

                         atau tanah di suatu tempat setelah mengalami erosi dan transportasi. Proses ini
                         dikenal  dengan  sedimentasi,  baik  terjadi  di  wilayah  darat  maupun  perairan,

                         seperti danau, sungai dan sekitar pantai. Sedimentasi dapat terjadi jika massa zat
                         yang  mengangkut  batuan  atau  tanah  mengalami  penurunan  kecepatan  atau

                         bahkan berhenti sama sekali.


                             Berdasarkan  zat  pengangkutnya,  proses  pengendapan  dibedakan  atas
                         sedimentasi fluvial, eolin, dan marin.


                         a) Sedimentasi Fluvial

                            Sedimetasi  fluvial  adalah  proses  pengendapan  materi-materi  yang  diangkut

                            oleh air sepanjang aliran sungai. Wilayah-wilayah yang biasa menjadi tempat
                            pengendapan  antara  lain  di  dasar  badan  sungai,  pinggir  sungai,  danau,  atau

                            muara.


                            Bentukan-bentukan  alam  yang  sering  kita  jumpai  sebagai  hasil  sedimentasi
                            fluvial antara lain sebagai berikut.


                            1) Delta.

                               Endapan di muara sungai baik sungai yang bermuara ke danau ataupun laut.

                               Delta dapat  terbentuk  jika material  yang diendapkan cukup banyak, serta

                               arus air tidak terlalu cepat. Berdasarkan bentuknya, kita mengenal beberapa

                               macam  delta,  yaitu  delta  runcing,  cembung,  pengisi  estuarium,  dan  delta

                               berbentuk kaki burung.

                            2) Bantaran sungai.


                               Dataran  yang  terdapat  di  tengah-tengahbadan  sungai  atau  pada  kelokan

                               dalam sungai sebagai hasilpengendapan. Bantaran sungai dapat dijumpai di
                               daerah hilir sungai yang arusnya sangat lambat.


                            3) Kipas aluvial.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51