Page 10 - MEEBOOK_Neat
P. 10
yang terlalu gaduh atau ramai, anak tidak dapat membeli
peralatan untuk belajar, sehingga hal-hal tersebut membuat
anak kurang memiliki dorongan untuk belajar.
b) Faktor sekolah
Cara penyajian pelajaran yang kurang baik, seperti pendidik
kurang persiapan atau kurang menguasai buku pelajaran
sehingga kurang maksimal dalam menyampaikan materi
kepada peserta didik dan berakibat siswa yang kesulitan
memahami materi. Hal ini akan menjadikan peserta didik
malas untuk mempelajari lebih jauh mengenai materi tersebut.
Hubungan antara pendidik dengan peserta didik yang kurang
bagus akan mempengaruhi kemudahan peserta didik dalam
menerima materi pelajaran. Hubungan antar siswa, seperti
anak yang dibenci oleh teman-temannya akan mengalami
tekanan yang dapat menghambat kemajuan motivasi
belajarnya. Faktor-faktor lingkungan, seperti lingkungan
masyarakat yang dapat berpengaruh terhadap motivasi belajar
peserta didik seperti media: bioskop, radio, televisi, surat
kabar, majalah, dan sebagainya; teman bergaul yang
memberikan pengaruh tidak baik; kegiatan dalam masyarakat.
c. Kategori motivasi belajar
Menurut Waldi dalam Mulyaningtyas dan Hardiyanto (Tanjung,
2020) terdapat empat kategori motivasi belajar siswa, yaitu:
a) Achiever. Siswa dengan motivasi belajar achiever lebih berorientasi
pada keinginan untuk unggul dalam persaingan dan bersifat
kompetitif. Motivasi ini lebih dipengaruhi oleh faktor teman dan
keluarga.
E-Book Bimbingan dan Konseling: Motivasi Dasar Prestasi 7