Page 21 - Modul Ajar IPS 8 Genap
P. 21

■   Memanfaatkan Organisasi Bentukan Jepang
                 Kelompok ini sering disebut kolaborator karena mau bekerja sama dengan
                 penjajah.  Sebenarnya,  cara  ini  bentuk  perjuangan  diplomasi.  Tokoh-
                 tokohnya  adalah  para  pemimpin  Putera,  seperti  Sukarno,  Mohammad
                 Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur. Mereka memanfaatkan

                 Putera sebagai sarana komunikasi dengan rakyat. Akhirnya, Putera justru
                 dijadikan para pemuda Indonesia sebagai ajang kampanye nasionalisme.
                 Pemerintah Jepang menyadari hal tersebut dan akhirnya membubarkan
                 Putera dan menggantinya dengan Barisan Pelopor. Sama seperti Putera,

                 Barisan Pelopor yang dipimpin Sukarno ini pun selalu mengampanyekan
                 perjuangan kemerdekaan.

                 ■   Gerakan Bawah Tanah

                 Larangan  pendirian  partai  politik  pada  zaman  Jepang  mengakibatkan
                 sebagian  tokoh  perjuangan  melakukan  gerakan  bawah  tanah.  Gerakan
                 bawah  tanah  merupakan  perjuangan  melalui  kegiatan-kegiatan  tidak
                 resmi  tanpa  sepengetahuan  Jepang  (sembunyi-sembunyi).  Tokoh-tokoh
                 yang  masuk  dalam  garis  pergerakan  bawah  tanah  adalah  Sutan  Sjahrir,

                 Achmad  Subarjo,  Sukarni,  A.  Maramis,  Wikana,  Chairul  Saleh,  dan  Amir
                 Syarifuddin.  Mereka  terus  memantau  Perang  Pasifik  melalui  radio-radio
                 bawah  tanah.  Pada  saat  itu,  Jepang  melarang  bangsa  Indonesia  memiliki

                 pesawat komunikasi. Kelompok bawah tanah inilah yang sering disebut
                 golongan radikal/ keras karena mereka tidak mengenal kompromi dengan
                 Jepang.

                    ■   Perlawanan Bersenjata
                 Selain  itu,  terdapat  perlawanan  bersenjata  yang  dilakukan  bangsa

                 Indonesia di antaranya sebagai berikut:
              •   Perlawanan Rakyat Aceh menentang peraturan-peraturan Jepang.

              •   Perlawanan Singaparna, Jawa Barat menentang seikerei yakni
                 menghormati Kaisar Jepang

              •   Perlawananan Indramayu, Jawa Barat
                 menolak pungutan padi yang terlalu tinggi

              •   Perlawanan Peta di Blitar, Jawa Timur. Perlawanan Peta merupakan
                 perlawanan terbesar yang dilakukan rakyat Indonesia pada masa
                 pendudukan Jepang
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26