Page 4 - Modul Ajar.kel 3
P. 4

D. Peranan nilai yang diubah

                       Nilai adalah segala sesuatu tentang hal baik dan buruk. Nilai yang diubah dapat
               memberikan perubahan dalam masyarakat.

               E. Konflik dalam masyarakat

                       Perubahan sosial budaya juga bisa dipicu oleh adanya konflik. konflik berasal
               dari bahasa latin configere yang berarti saling memukul, sementara secara sosiologis,
               konflik merupakan suatu proses sosial diantara 2 orang atau lebih dimana salah satu
               pihak berusaha menjatuhkan pihak lain. penyebab terjadinya konflik pada dasarnya
               karena adanya perbedaan.

                       Perubahan  sosial  dan  konflik  merupakan  2  hal  yang  berkaitan.  ketika  di
               masyakarat  terjadi  perubahan  sosial  yang  cepat,  maka  itu  dapat  mengubah  nilai
               didalamnya dan sebaliknya.
               2. FAKTOR FAKTOR EKSTERNAL

                    Faktor  eksternal  adalah  faktor  yang  berasal  dari  luar  masyarakat  itu.  Faktor
               eksternal dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya sebagai berikut.

               A. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

                    Kebudayaan  dalam  masyarakat  mempunyai  kecenderungan  untuk  saling
               memenuhi.  Masuknya  pengaruh  budaya  asing  ke  suatu  daerah  lewat  proses
               pertukaran budaya maupun media massa dapat mempengaruhi budaya asli di wilayah
               tersebut. Pengaruh budaya asing dapat memicu terjadinya asimilasi dan akulturasi
               budaya yang melahirkan perubahan sosial di masyarakat.

                    Hubungan  yang  dilakukan  secara  fisik  antara  dua  masyarakat,  mempunyai
               kecenderungan  untuk  menimbulkan  pengaruh  timbal  balik,  artinya  masing-masing
               masyarakat memengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari
               masyarakat yang lain. Apabila hubungan tersebut berjalan melalui alat komunikasi,
               maka ada kemungkinan pengaruh itu datangnya hanya dari satu pihak saja.

               Dalam kaitannya dengan pengaruh kebudayaan masyarakat lain, dikenal istilah-istilah
               sebagai berikut.

                   1)  Difusi

                     Difusi adalah salah satu bentuk penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu
               tempat ke tempat lainnya. Penyebaran ini biasanya dibawa oleh sekelompok manusia
               yang  melakukan  migrasi  ke  suatu  tempat.  Sehingga  kebudayaan  mereka  turut
               melebur di daerah yang mereka tuju. Difusi dibedakan menjadi dua, yaitu:

               a). Difusi antarmasyarakat
               b). Difusi intramasyarakat

                   Bentuk  difusi  kebudayaan  dari  segi  bahasa  ini  berupa  banyaknya  serapan
               kosakata  dari  bahasa  asing  ke  dalam  bahasa  Indonesia.  Hal  ini  terjadi  karena
               penggunaan bahasa asing terutama bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.



                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9