Page 5 - IPS-BS-KLS_VII_Tema 3
P. 5
■ Hutan Lindung
Hutan lindung memiliki peran strategis dalam melindungi sistem daya
dukung lingkungan hidup. Manfaat hutan lindung yaitu mengatur suplai air,
mengendalikan erosi, mencegah banjir, mencegah intrusi air laut,
mempertahankan kesuburan tanah, dan menyediakan suplai makanan
dan energi untuk kehidupan manusia.
■ Hutan Konservasi
Hutan konservasi dapat diklasifikasikan menjadi kawasan suaka alam dan
kawasan pelestarian alam. Kawasan suaka alam sendiri dibedakan menjadi
kawasan cagar alam dan kawasan suaka margasatwa. Sedangkan
kawasan pelestarian alam diklasifikasikan menjadi kawasan taman
nasional, kawasan taman wisata alam, serta kawasan taman hutan raya.
Cakupan wilayah hutan konservasi dapat di daratan maupun perairan.
a) Kawasan Suaka Alam
Kawasan suaka alam merupakan kawasan yang memiliki ciri khas
tertentu baik yang berada di daratan ataupun di perairan, serta memiliki
fungsi pokok sebagai kawasan untuk pengawetan keanekaragaman
tumbuhan dan satwa. Kawasan suaka alam dapat dibedakan menjadi dua
yaitu cagar alam dan suaka margasatwa.
Cagar alam adalah kawasan suaka alam dengan ciri khas berupa
tumbuhan, satwa, serta ekosistemnya yang perlu dilindungi sehingga
kelangsungan hidupnya terjadi secara alami. Suaka margasatwa merupakan
suatu kawasan suaka alam dengan ciri khas berupa keunikan dan
keanekaragaman jenis satwa sedangkan untuk tujuan kelangsungan hidup
yang ada di dalamnya dapat dilakukan pembinaan.
b) Kawasan Pelestarian Alam
Kawasan pelestarian alam merupa- kan suatu kawasan hutan yang
memiliki ciri khas dengan fungsi pokok memberi perlindungan terhadap
sistem penyang- ga kehidupan, pengawetan keanekaraga- man jenis
tumbuhan dan satwa, serta memanfaatkan sumber daya hayati dan
ekosistemnya secara lestari. Kawasan pe- lestarian alam dibagi menjadi tiga
bagian yaitu taman nasional, taman wisata alam, serta taman hutan raya.

