Page 10 - IPS-BS-KLS_VII_Tema 3
P. 10
■ Energi kelautan
Salah satu potensi laut Indonesia adalah energi kelautan. Sebutan bagi
energi kelautan adalah energi terbarukan. Energi kelautan terdiri dari
energi gelombang (wave power), energi pasang surut (tidal power), energi
arus laut (current power), dan energi panas laut (ocean thermal energy
conversion). Kelebihan dari energi terbarukan yaitu sumber daya dapat
terbarukan secara alamiah dengan cepat, ramah lingkungan, dan tidak
menghasilkan gas rumah kaca yang berbahaya. Sedangkan kekurangannya
yaitu biaya investasi pengembangan energi terbarukan yang tidak sedikit.
■ Wisata bahari
Keindahan pantai Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Cakupan wisata
bahari ini yaitu pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil. Adapun aktivitas wisata
bahari yang dapat dilakukan adalah berjemur, berenang, olahraga air
seperti, snorkeling, diving (menyelam), memancing, dan fotografi
bawah laut. Pembangunan wisata bahari sendiri masih mengalami
beberapa hambatan seperti keterbatasan infrastruktur, fasilitas
pendukung, promosi, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Pengembangan wisata memerlukan dukungan adanya infrastruktur.
Pengembangan aksesibilitas merupakan infrastruktur utama yang penting
dalam mengembangkan wisata berbasis kelautan. Sebagian besar wisata
berbasis kelautan berada di lokasi yang sulit dijangkau serta memiliki
keterbatasan aksesibilitas. Faktor lain yang menjadi tantangan dalam
pengembangan wisata berbasis kelautan adalah aspek kesehatan, sanitasi,
sumber daya manusia yang terampil dan terlatih serta kemampuan
pengelolaan wisata kelautan.

