Page 20 - BAHAN AJAR BERBASIS DISCOVERY LEARNING SISTEM REGULASI
P. 20
19
diolah dalam otak menuju ke sumsum tulang belakang kemudian tanggapan
langsung dikirim ke neuron motorik untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau
kelenjar. Jalan pintas ini disebut gerak refleks (Wilarso dalam Wulandari, 2009).
TUGAS MANDIRI
Membuat Skema Perjalanan Impuls pada Gerak Refleks dan Gerak Sadar
1. Carilah informasi dari berbagai referensi seperti internet dan buku-buku
mengenai contoh gerak refleks dan gerak sadar (masing-masing minimal
satu contoh).
2. Buatlah skema gerak refleks beserta penjelasannya.
3. Kumpulkan hasil pekerjaan kalian kepada bapak/ibu guru.
5. KELAINAN PADA SISTEM SARAF
Kelainan pada sistem saraf dapat terjadi karena adanya kerusakan pada
sistem saraf akibat luka, penggunaan obat-obatan, atau kerusakan yang bersifat
genetik. Berikut beberapa jenis kelainan pada sistem saraf:
a. Bell’s Palsy
Bells’s palsy adalah kelumpuhan saraf fasialis perifer yang disebabkan
oleh inflamasi myelin. Bells’s palsy dapat disebabkan oleh infeksi herpes
zoster (FSU). Gejala Bells’s palsy antara lain mulut tampak moncong terlebih
pada saat meringis, kelopak mata tidak dapat dipejamkan (lagoftalmos), waktu
penderita disuruh menutup kelopak matanya maka bola mata tampak berputar
ke atas (Bell phenomen). Penderita tidak dapat bersiul atau meniup, apabila
berkumur atau minum maka air keluar melalui sisi mulut yang lumpuh
(Djamil dalam Bachrudin, 2011).
Sistem Regulasi Kelas XI SMA/MA