Page 25 - BAHAN AJAR BERBASIS DISCOVERY LEARNING SISTEM REGULASI
P. 25
24
mempelajari fungsinya maka dipandang dua bagian, yaitu lobus anterior dan
posterior (Pearce, 2015).
INFORMASI PENTING !
a. Lobus anterior, kelenjar hipofisis
menghasilkan sejumlah hormon yang Kelenjar hipofisis
menghasilkan beberapa
bekerja sebagai zat pengendali jenis hormon yang
mengendalikan kegiatan
produksi sekresi dari semua organ banyak organ lain
sehingga itulah kelenjar
endokrin lain.
hipofisis disebut juga
1) Hormon pertumbuhan (hormon sebagai “Master of Gland”
(Pearce, 2016).
somatropik) mengendalikan
pertumbuhan tubuh.
2) Hormon tirotorpik mengendalikan
kegiatan kelenjar tiroid dalam TAHUKAH KAMU ?
menghasilkan tiroksin.
3) Hormon adrenokortikotropik
Menurut penelitian
(ACTH) mengendalikan kegiatan Thornton et al, menjelaskan
bahwa oksitosin dapat dihasilkan
kelenjar suprarenal dalam oleh tubuh pada saat proses
persalinan. Plasenta merupakan
menghasilkan kortisol yang berasal sumber utama oksitosin. Akibat
pelepasan plasenta, hipotalamus
dari korteks kelenjar suprarenal ini. terstimulasi untuk menghasilkan
hormon oksitosin. Hormon
4) Hormon gonadotropin oksitosin dapat dihasilkan
melalui rangsangan pemijatan
a. Hormon perangsang folikel,
oksitosin yaitu dengan cara
memijat otot tulang belakang
(follicle-stimulating hormon-FSH),
(Thornton dalam Desi dkk,
merangsang perkembangan folikel 2015).
Graaf di dalam ovarium dan
Sistem Regulasi Kelas XI SMA/MA