Page 26 - BAHAN AJAR BERBASIS DISCOVERY LEARNING SISTEM REGULASI
P. 26
25
pembentukan spermatozoa di dalam testis.
b. Luteinizing hormon (LH) atau interstitial-cell-stimulating-hormon
(ICSH) mengendalikan sekresi estrogen dan progesteron di dalam
ovarium dan testosteron di dalam testis.
c. Hormon ketiga dari hormon gonadotropin ini ialah luteotrofin atau
prolaktin, mengendalikan sekresi air susu, dan mempertahankan adanya
korpus luteum selama hamil.
b. Sekresi lobus posterior, lobus posterior kelenjar hipofisis mengeluarkan
sekret dua jenis hormon: Hormon anti-diuretik (ADH) mengatur jumlah
air yang melalui ginjal, dan hormon oksitosin.
2. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid adalah suatu organ yang berbentuk kupu-kupu, terletak di
depan trakea tepatnya pada cincin trakea kedua dan ketiga. Terdiri dari dua lobus
yang dihubungkan oleh ismus tiroid
INFORMASI PENTING ! pada garis tengah (Chandra dan
Rahman, 2016). Fungsi hormon
Di Indonesia penyakit kelenjar tiroid ini adalah merangsang
tiroid yang berhubungan dengan konsumsi O2 pada kebanyakan sel
kekurangan yodium ini berada diantara
di dalam tubuh, mengatur
sejumlah kelainan sistem endokrin
yang paling sering ditemukan. Tubuh
pengeluaran karbondioksida serta
yang kekurangan yodium maka akan
mengakibatkan munculnya gondok dan membantu regulasi metabolisme
cebol (kegagalan pertumbuhan)
lipid dan karbohidrat
(Kumorowulan dan Supadmi, 2010).
(Kumorowulan dan Supadmi,
Sistem Regulasi Kelas XI SMA/MA