Page 30 - BAHAN AJAR BERBASIS DISCOVERY LEARNING SISTEM REGULASI
P. 30
29
Hormonparatiroid (parathormon) kemudian masuk ke aliran darah menuju
sel target tertentu, diikat oleh reseptor khusus yang terdapat baik di dalam maupun
di permukaan sel target (Bredenkamp dalam Selviyanti dan Widodo 2012).
4. Kelenjar Timus
Timus terletak di sepanjang rongga trakea di rongga dada bagian atas dan
dibedakan menjadi dua lobus. Kelenjar ini berwarna kemerah-merahan dan terdiri
atas dua lobus. Pada bayi yang baru lahir sangat kecil dan beratnya kira-kira 10
gram atau lebih sedikit. Ukurannya bertambah, pada masa remaja beratnya dari 30
sampai 40 gram, dan kemudian mengerut lagi. Fungsinya belum diketahui, tetapi
diperkirakan ada hubungannya dengan produksi antibodi (Pearce, 2015).
Gambar 9. Letak Kelenjar Timus (Pearce, 2015).
Kelenjar timus merupakan organ yang berperan dalam sistem imun dalam
tubuh. Timus berkaitan dengan keberadaan limfosit, salah satu jenis sel darah
putih yang berperan dalam perlawanan tubuh terhadap adanya infeksi. Kelenjar
timus berperan dalam sistem pertahanan tubuh dengan menghasilkan hormon
Sistem Regulasi Kelas XI SMA/MA