Page 11 - E-Modul Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi
P. 11

Apa itu ekstrim?













                                   Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),




                      kata                 ekstrem                         atau                 ekstrim                       (kata                   sifat)                  yang



                      berarti paling ujung (paling tinggi, paling keras, dan




                      sebagainya) sangat keras dan kaku; fanatik. Ekstrim



                      terbagi menjadi 2 yaitu ekstrim kanan dan ekstrim kiri.









                                                               Cara beragama dengan jalan tengah.



                                                        Tidak menyepelekan dan tidak berlebihan.











                          EKSTRIM KIRI                                                        MODERAT                                                     EKSTRIM


                                  (Liberal)                                                                                                       KANAN (Radikal)












                       Ekstrim kiri (EKI) adalah                                                                                  Ekstrim kanan (EKA)


                           mereka yang memiliki                                                                                     adalah mereka yang



                               pemahaman liberal                                                                              memahami ajaran agama


                         (pendangan kebebasan).                                                                            secara radikal. Terlalu kaku



                             Terlalu bebas dalam                                                                              dan sangat tekstual dalam


                                   memahami atau                                                                                       mentafsirkan atau



                        mentafsirkan teks agama                                                                                 memahami teks agama.


                             dan hanya menerima                                                                                   Bahkan penafsirannya



                      doktrin agama yang sesuai                                                                                      disesuaikan dengan


                    dengan akal pikiran semata.                                                                             kepentingan kelompoknya.










                                   Pada dasarnya sikap ekstrim beragama sangat



                  bertentangan dengan esensi ajaran agama itu sendiri.




                  Sikap dan perilaku ekstrim dengan mengatasnamakan



                  agama seringkali menimbulkan konflik, intoleransi,




                  bahkan peperangan (Husniyatus Salamah Z: 2021, 54).



                  Untuk itu, cara pandang, sikap, dan perilaku ekstrim




                  inilah yang perlu dimoderasi.









                                                                                                        5
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16