Page 36 - e-book PROGRAM LINEAR okeeee
P. 36
C. Uraian Materi
1. Metode Simplek
Motode simpleks adalah prosedur aljabar yang bersifat iteratif, yang
bergerak selangkah demi selangkah, dimulai dari suatu titik ekstrem pada
daerah fisibel (ruang solusi) menuju ke titik ekstrem yang optimum. Metode
simpleks merupakan sebuah metode lanjutan dari metode grafik. Metode
grafik tidak dapat menyelesaikan persoalan manajemen yang memiliki
variable keputusan cukup besar, sehingga untuk menyelesaikannya dibutuhkan
sebuah metode yang lebih kompleks yaitu dengan menggunakan program
komputer atau menggunakan metode simpleks.
Penyelesaian pemrograman linear dengan menggunakan pendekatan
grafik, hanya dapat dilakukan jika perusahaan hanya memiliki 2 variabel saja
(atau biasanya didalam contoh soal berarti hanya menghasilkan 2 macam
produk saja). Oleh karena itu digunakan pendekatan yang kita sebut metode
simpleks untuk memecahkan masalah yang memiliki variabel lebih dari dua.
Namun demikian metode simpleks juga dapat diterapkan unuk memecahkan
masalah yang menggunakan dua variabel. Metode simpleks merupakan
pengembangan metode aljabar yang hanya menguji sebagian dari jumlah
solusi basis dalam bentuk tabel. Tabel simpleks hanya menggambarkan
masalah linear program dalam bentuk koefisien saja, baik koefisien fungsi
tujuan maupun koefisien setiap kendala.
Istilah-istilah dalam Metode Simplek
1. Iterasi
Iterasi adalah tahapan perhitungan dimana nilai dalam perhitungan itu
tergantung dari nilai tabel sebelumnya.
2. Variabel non basis adalah variabel yang nilainya diatur menjadi nol
pada sembarang iterasi. Dalam terminologi umum, jumlah variabel non
basis selalu sama dengan derajat bebas dalam sistem persamaan.
3. Variabel basis merupakan variabel yang nilainya bukan nol pada
sembarang iterasi. Pada solusi awal, variabel basis merupakan variabel
slack (jika fungsi kendala merupakan pertidaksamaan ≤ ) atau variabel
buatan (jika fungsi kendala menggunakan pertidaksamaan ≥ atau =).
35