Page 13 - Latihan Anyflip
P. 13
gizi dan mencegah terulangnya gejala. Langkah pengobatan harus didasarkan
pada penyebab dan solusi pemecahnya.
2.6. Pencegahan Kurang Kalori Protein (KKP)
Kurang kalori protein banyak menyerang anak yang sedang mengalami
perkembangan dan pertumbuhan pesat. Anak balita tergolong dalam kelompok
yang menunjukkan pertumbuhan badan yang pesat, sehingga memerlukan zat-zat
gizi yang tinggi setiap kg berat badannya. Anak di bawah usia 5 tahun ini adalah
kelompok usia yang paling rentan menderita KKP.
Pencegahan KKP bertujuan untuk mengurangi kasus kematian akibat dari
defisiensi protein. Upaya tersebut dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan tanpa
harus menunggu perbaikan keadaan ekonomi kelompok yang bersangkutan
(Siregar, 2004). Namun, tujuan yang lebih luas dari pencegahan KKP adalah untuk
meningkatkan perkembangan fisik dan mental anak Indonesia sehingga dapat
menghasilkan manusia yang memiliki kapasitas dan kecerdasan yang baik.
Tindakan pencegahan KKP perlu dilaksanakan di tingkat nasional dan
memerlukan analisis dan perencanaan yang cermat dan sistematis. Perencanaan
program intervensi memiliki prosedur yang kompleks dan memerlukan kontribusi
para ahli seperti ahli-ahli dari kementerian kesehatan, pendidikan, perdagangan,
perhubungan dan sebagainya (Siregar, 2004). Pencegahan KKP terbagi menjadi 3
bagian yaitu: pencegahan primer, sekunder dan tersier (Rahayu, 2019).
1. Pencegahan primer
a. Promosi kesehatan
Kegiatan yang dilakukan sebelum terjadi masalah kesehatan dan
mencakup perlindungan. Dapat dilakukan dengan cara penyuluhan gizi
masyarakat di Puskesmas maupun di luar Puskesmas tentang pentingnya
zat gizi.
9