Page 9 - Latihan Anyflip
P. 9
langsung dari KKP antara lain pendapatan keluarga yang rendah sehingga
berpengaruh terhadap daya beli makanan rendah. Penyebab lain yang
mempengaruhi kekurangan energi dan protein adalah rendahnya pendidikan gizi
dasar sehingga kurang adanya pemahaman peranan zat gizi bagi manusia.
2.3. Permasalahan Kurang Kalori Protein
Salah satu penyakit gangguan gizi yang perlu ditangani di Indonesia maupun
di negara berkembang lainnya adalah KKP (Kurang Kalori Protein). Prevalensi
tertinggi terdapat pada anak balita, ibu yang sedang mengandung dan menyusui.
Kondisi fisik penderita KKP memiliki berbagai macam jenis berdasarkan gejala
yang disebabkan oleh kekurangan energi maupun protein dalam proporsi yang
bermacam-macam.
Gizi buruk terjadi karena kurangnya asupan kalori baik dari karbohidrat atau
protein. Defisiensi energi sangat memengaruhi kerja masing-masing organ tubuh.
Keadaan gizi buruk ini secara klinis dibagi menjadi 3 tipe: kwashiorkor, marasmus,
dan marasmus-kwashiorkor. Ketiga kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak di
negara berkembang. Kwashiorkor dan marasmus tidak dapat didefinisikan secara
jelas menurut perbedaan kurangnya asupan makanan tertentu, namun dapat diamati
dari gejala yang ditunjukkan oleh penderita (Sari et al., 2018).
1. Kwashiorkor
Kwashiorkor adalah keadaan kekurangan asupan protein. Kwashiorkor
sering juga diistilahkan sebagai busung lapar. Kondisi fisik anak dengan gizi
buruk kwashiorkor umumnya sangat menonjol, terutama pada perut yang
membesar dan berat badan mereka jauh di bawah normal (Adisasmito, 2008).
Edema stadium berat ataupun ringan biasanya menyertai penderita
kwashiorkor. Beberapa ciri kwashiorkor yang lain di antaranya (Ichwan et al.,
2020):
a. Perubahan mental dapat diketahui ketika anak banyak menangis dan
pada stadium lanjut anak terlihat sangat pasif.
5