Page 57 - E-MODUL BERORIENTASI PBL MATERI LAJU REAKSI
P. 57
Berdasarkan wujudnya, katalis dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu katalis
homogen dan katalis heterogen.
a. Katalis Homogen
Katalis homogen adalah katalis yang berada dalam fasa yang sama dengan molekul
reaktan. Banyak contoh dari katalis jenis ini, baik dalam fasa gas maupun cair atau
larutan.
Contoh:
• Katalis dan reaktan berwujud gas
NO( )
2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g)
• Katalis dan reaktan berwujud cair
+
H ( )
C12H22O11(aq) + H2O(l) → C6H12O6(aq) + C6H12O6(aq)
glukosa fruktosa
b. Katalis Heterogen
Katalis heterogen berada dalam fasa yang berbeda dengan reaktan, biasanya ada
dalam bentuk padatan. Katalis heterogen biasanya melibatkan reaktan fasa gas atau
cair yang terserap pada permukaan katalis padat.
Terdapat dua jenis proses penyerapan gas pada permukaan padat, yaitu adsorpsi
(penyerapan zat pada permukaan benda) dan absorpsi (penyerapan zat ke seluruh
bagian benda)
Contoh:
Katalis berwujud padat, sedangkan reaktan berwujud gas.
Ni ( )
C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g)
Adapun jenis katalis lain diantaranya sebagai berikut:
• Autokatalis
Autokatalis adalah zat hasil reaksiyang bertindak sebagai katalis.
Contoh: CH3COOH yang dihasilkan dari reaksi metil asetat dengan air merupakan
autokatalis reaksi tersebut.
CH3COOCH3(aq) + H2O(l) → CH3COOH(aq) + CH3OH(aq)
Dengan terbentuknya CH3COOH, reaksi menjadi bertambah cepat.
• Biokatalis
Biokatalis adalah katalis yang bekerja pada proses metabolism, yaitu enzim.
Contoh: Enzim hidrolase mempercepat pemecahan bahan makanan melalui
reaksi hidrolisis.
53