Page 34 - E-MODUL OTK SARPRAS KELAS XII nnh
P. 34

E-modul Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana Kelas XII
   Mellani Wuri Bungsu Putri





               F.  Tata Cara Penghapusan Sarana dan Prasarana


















                Sumber: http://main.pn-cibinong.go.id/berita-kegiatan-penghapusan-barang-milik-negara-bmn.html
                                Gambar 2.7 Penghapusan Sarana dan Prasarana Melalui Dibakar


               a.  Penghapusan Barang Karena Rusak/Tua/Berlebih

                   •  Setiap pengurus membuat daftar barang inventaris yang akan diusulkan untuk dihapuskan

                       kepada pejabat yang berwenang.
                   •  Pengurus menghimpun atau meletakkan barang yang akan diusulkan untuk dihapuskan

                       tersebut pada tempat atau ruangan tertentu yang telah ditetapkan oleh pimpinan satuan
                       kerja.

                   •  Unit utama membentuk panitia penghapusan barang yang terdiri dari unsur perlengkapan,

                       unsur keuangan, unsur perencanaan dan tenaga ahli.
                   •  Panitia memeriksa barang yang diusulkan untuk dihapuskan oleh unit satuan kerja dan

                       panitia melaporkannya kepada pimpinan unit utama diserta dengan usul atau rekomendasi

                       penyelesaiannya.
                   •  Pimpinan unit utama meneliti barang yang diusulkan untuk dihapuskan.

                   •  Pimpinan pusat mengadakan penelitian lagi ke unit yang bersangkutan.

               b.  Penghapusan Barang Karena Hilang/Dicuri/Dirampok/Diselewengkan
                   •  Pimpinan unit satuan kerja bertanggung jawab atas barang yang hilang atau rusak untuk

                       melaporkan ke pimpinan unit dan kepolisian.

                   •  Pihak  kepolisian  diharapkan  mengeluarkan  berita  acara  pemeriksaan  dalam  waktu  3
                       bulan.

                   •  Hasil penyelidikan berisikan tentang kehilangan barang te rsebut bukan karena kelalaian

                       petugas maupun disebabkan kelalaian petugas.





                                                              17
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39