Page 25 - E-MODUL
P. 25
Alat musik Lampung ini terbuat dari kayu lemasa atau kayu pohon nangka,
karena masyarakat Lampung percaya bahwa dengan kayu tersebut suara yang
dihasilkan jauh lebih berkualitas. Memiliki 4 buah tali atau dawai, pada awalnya
dawai tersebut memakai serat nanas, namun seiring perkembangan jaman Gambus
Lunik ini berkembang dari yang memakai benang, kawat, lalu yang terakhir senar.
Senar pada Gambus Lunik di buat berdasarkan komposisi tangga nada, sehingga
ketika pemain Gambus Lunik memetik senarnya akan terdengar alunan musik yang
Indah.
Sumber. https://youtu.be/5iiPFNfUu4U
Musik yang keluar dari gambus dapat kita dengar menggunakan telinga kita
karena adanya karakteristik dari gelombang bunyi. Saat gambus dipetik
mengakibatkan getaran pada senar, sehingga senar gambus mengeluarkan bunyi
sesuai dengan melody yang diinginkan si pemain.
Bunyi melody yang dihasilkan oleh senar gambus merambat melalui medium
udara sehingga sampai pada telinga kita. Namun tidak semua bunyi dapat kita
dengar karena telinga kita terbatas dalam menangkap gelombang bunyi. Bunyi
yang terlalu keras atau terlalu lemah tidak dapat kita dengar, oleh sebeb itu bunyi
diklasifikasikan berdasarkan pada frekuensinya. Berdasarkan pada frekuensinya
gelombang bunyi dibagi menjadi tiga yaitu infrasonik, audiosonik dan ultrasonik.
18 | P a g e