Page 23 - E MODUL EKOSISTEM & PERMASALAHAN LINGKUNGAN
P. 23

EKOSISTEM & PERMASALAHAN LINGKUNGAN  E-MODUL

                               b)  Padang lamun

                                     Lamun adalah tumbuhan berbunga (angiosperms) yang memiliki akar
                                  dan hidup terendam di air berkadar garam relatif tinggi (laut). Lamun bisa

                                  ditemukan di perairan laut yang dangkal, berpasir dengan sedikit lumpur
                                  hingga kedalaman 30 meter. Di seluruh dunia, terdapat sekitar 52 spesies

                                  lamun dan 15 diantaranya ada di perairan Indonesia. Luas padang lamun

                                  di Indonesia diperkirakan mencapai 30.000 km2 (Sjafrie et al., 2018). Dari
                                  luasan  padang  lamun  sebesar  30.000  km2  itu  diperkirakan  10%-  nya

                                  sudah  mengalami  kerusakan.  Padang  lamun  mempunyai  fungsi  sebagai
                                  penyedia  zat  organik  serta  tempat  berlindung  dan  daerah  asuhan  larva

                                  ikan.

                                     Lamun  juga  makanan  utama  bagi  mamalia  langka  Dugong  serta
                                  beberapa jenis ikan dan penyu. Studi yang pernah dilakukan di Kepulauan

                                  Riau pada tahun 1997 menunjukkan bahwa nilai ekonomi perikanan yang
                                  terkait ekosistem lamun adalah sebesar 3.858,91 dollar AS per hektar per

                                  tahun  (Hartini  &  Lestarini,  2019).  Secara  fisik,  padang  lamun  juga
                                  berfungsi  sebagai  stabilisator  perairan  pantai  dengan  mengikat  sedimen

                                  lepas dan membantu meredam kekuatan arus dan gelombang. Kepedulian

                                  terhadap  ekosistem  lamun  masih  minim  jika  dibandingkan  dengan
                                  kepedulian  masyarakat  terhadap  mangrove  dan  terumbu  karang.

                                  Akibatnya  pengelolaan  padang  lamun  belum  mendapat  perhatian  yang
                                  luas  dari  berbagai  kalangan.  Kegiatan  pengerukan  pasir,  penggunaan

                                  jaring kantong (trawl) dasar, dan pencemaran merupakan kegiatan  yang
                                  mengancam kelestarian ekosistem lamun.

















                                                Gambar 12. Padang Lamun di Indonesia
                                              Sumber : nationalwildlifefederation/nwfn.com


                                                CONTOH KASUS : https://bit.ly/KasusPadanglamun


                                                                                                        17
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28