Page 33 - E-Modul Kimia
P. 33
E-MODUL KIMIA 2022
2. Cairan Infus
Penggunaan cairan infus adalah untuk menggantikan kehilangan cairan atau zat-
zat makanan oleh tubuh yang dimasukkan melalui jarum suntik ke dalam pembuluh
darah. Maka dari itu, pH dari cairan infus disamakan
dengan pH darah. Salah satu contoh cairan infus
adalah larutan NaCl 0,9 %. Ion natrium merupakan
elektrolit utama sedangkan ion klorida berperan
sebagai agen buffer pada paru-paru dan jaringan
yang membantu memfasilitasi oksigen dan
Gambar : Cairan Infus
Sumber: www.google.com karbondioksida untuk berikatan dengan
hemoglobin. Penambahan kadar Cl dalam darah dapat merubah tingkat keasaman
-
dalam darah. Yang mana bila larutan NaCl 0,9 % ini ditambahkan secara berlebih akan
mengakibatkan asidosis yakni kondisi dimana darah terlalu banyak mengandung asam.
3. Aspirin
Aspirin merupakan obat pereda rasa nyeri yang terbuat dari Asetilsalislic Acid
(ASA) dan asam Asetilsalisilat (asetosal). Adanya asam pada obat aspirin dapat
menyebabkan perubahan pH pada perut. Perubahan pH pada dapat mengakibatkan
pembentukan hormon yang merangsang penggumpalan darah terhambat hingga
terjadi pendarahan. Maka dari itu pada aspirin ditambahkan MgO yang dapat
mentransfer kelebihan asam. Pada aspirin pH bekerja
sekitar rentang 3-4 pH dimana Magnesium Oksida
(MgO) menjaga asam kuat dan garamnya pada aspirin
dalam proses menuju lambung yang kemudian aspirin
akan mengurangi HCl (asam lambung).
Gambar : Aspirin
Sumber: www.google.com
L a r u t a n P e n y a n g g a Page 30