Page 6 - Bioteknologi Modern
P. 6
Bioteknologi Modern
B i ot e k n ol og i M od e r n
MENGENAL BIOTEKNOLOGI MODERN
Sebelumnya, kamu pasti sudah mengenal bioteknologi. Bioteknologi
adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(seperti bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup
(alkohol, asam organik, antibiotik, dan enzim) dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia.
Bioteknologi dibagi menjadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern.
Bioteknologi modern adalah aplikasi bioteknologi yang melibatkan rekayasa
genetika ataupun teknologi yang lebih canggih untuk menghasilkan produk yang
diinginkan. Nah, produk yang dihasilkan pada bioteknologi modern ini dapat
berasal dari keseluruhan tubuh organisme, atau hanya bagian-bagian
tertentunya aja, seperti sel, jaringan, atau organ. Salah satu contoh penerapan
bioteknologi modern adalah tes PCR singkatan dari (Polymerase Chain
Reaction). Ingatkah kamu saat pandemi Covid-19 melanda, PCR dilakukan
untuk mendeteksi keberadaan virus SARS-Cov 2 dalam tubuh kita.
Karakteristik Bioteknologi Modern akan berhubungan dengan
manipulasi atau rekayasa materi genetik. Rekayasa genetika adalah proses
modifikasi atau manipulasi sekuens materi genetik suatu organisme. Nah, dalam
bioteknologi modern, modifikasi ini tidak hanya dilakukan pada lingkungan
maupun media tumbuh mikroorganisme aja, tetapi juga modifikasi atau rekayasa
pada susunan gen dalam kromosom. Materi genetik yang akan direkayasa
adalah DNA, yang dapat berasal dari plasmid atau kromosom sel bakteri, sel
khamir; maupun genom virus. Berikut karakteristik bioteknologi modern:
Karakteristik
Bioteknologi Modern
Dapat memanfaatkan makhluk hidup Melibatkan prinsip rekayasa genetika,
secara tidak langsung dan hanya teknologi reproduksi, dan teknologi
bagian tertentu saja. canggih lainnya.
Biaya yang dibutuhkan untuk Memerlukan keahlian khusus atau
produksi relatif mahal. profesional dan skala produksi besar
serta terstandardisasi.
2 2