Page 14 - KLIPINGBELMAWA01032019(pagi)
P. 14
Judul
Pendaftaran UTBK Resmi Dibuka Hari Ini, Apa Faedahnya?
Media
Okezone
Terbit
1 Maret 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://news.okezone.com/read/2019/02/28/65/2024095/pendaft aran-utbk-resmi-dibuka-hari-ini-apa-faedahnya
PR VALUE
Rp.30,000,000
Reporter
Kurniasih
Pendaftaran UTBK Resmi Dibuka Hari Ini, Apa Faedahnya?
Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis ยท Jum'at 01 Maret 2019 08:26 WIB
JAKARTA - Para calon mahasiswa mulai bisa mendaftar untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada hari ini, Jumat 1 Maret 2019. Pendaftaran UTBK ini dibuka selama satu bulan hingga 1 April.
Sekadar mengingatkan, penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana pada kampus negeri alias perguruan tinggi negeri (PTN) dilakukan melalui beberapa jalur.
Pertama, melalui Seleksi Nasional Masuk PTN alias SNMPTN yang dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa.
Kedua, melalui Seleksi Bersama Masuk PTN atau SBMPTN. Nah, SBMPTN ini yang seleksinya dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) serta kriteria lain yang disepakati PTN.
Tapi ternyata, manfaat UTBK tidak hanya untuk SBMPTN. Hasil UTBK juga bisa digunakan untuk mengikuti ujian mandiri yang dihelat oleh kampus- kampus negeri.
"Selain penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dan SBMPTN, PTN dapat melakukan seleksi mandiri dimana dapat menggunakan nilai hasil UTBK," demikian dikutip dari laman LTMPT, Jumat (1//3/2019).
Kuota daya tampung setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SNMPTN ditetapkan paling sedikit 20% dari daya tampung Program Studi yang bersangkutan.
Adapun kuota setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SBMPTN ditetapkan paling sedikit 40% dari daya tampung Program Studi yang bersangkutan.
Sementara, kuota setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti seleksi mandiri ditetapkan paling banyak 30% dari daya tampung Program Studi yang bersangkutan