Page 12 - KLIPINGBELMAWA24062019SORE
P. 12
ungkap ketua
Tim Abinara-1, Reza Pahlevi, mahasiswa Departemwn Teknik Elektro.
Pada kategori terakhir yaitu KRSBI Humanoid, Tim ITS Ichiro kurang beruntung. Mereka tidak melewati babak perempatfinal karena ditahan hingga babak tambahan oleh Tim Krakatau FC dari Universitas Teknokrat Indonesia dengan skor 0-0.
Sehingga mengharuskan pertandingan berlanjut dengan adu penalti. Adu penalti berakhir 2-0 untuk kemenangan tim Krakatau FC.
Meski begitu, dari total perolehan juara, Tim Robot ITS dapat mempertahankan gelarnya sebagai Juara Umum di KRI 2019. Setelah di KRI 2018 tahun lalu ITS juga berhasil meraih juara Umum.
Direktur Kemahasiswaan ITS Dr Darmaji S Si MT mengatakan, itu merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi ITS. Ia percaya kepada para mahasiswa akan semangat dan tekad juara. Ia juga berpesan, gelar juara tidak menjadikan tim jumawa.
"Pesan saya kepada para mahasiswa, setelah ini agar fokus kembali mempersiapkan diri dan robot. Mengingat bulan depan kita akan berlomba di Robocup Competition 2019 di Australia. Sehingga kita kembali bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia seperti tahun lalu," ujarnya.
Darmaji juga berpesan, semua tim mempersiapkan adik-adik tingkatnya dan menularkan ilmunya. Ia percaya proses regenerasi penting untuk mempertahankan gelar juara yang ada. Mengingat setiap tahun para senior pasti ada yang menyelesaikan studinya. (sun/fat)