Page 6 - KLIPINGBELMAWA24062019SORE
P. 6

A
i U
A P
t
S t
a d
a
a t
b s r a n e
m
R
K
ju bola. Langkahnya seperti langkah robot-robot di film Trans- former, gontai. Namun baru empat lima langkah, ia terjerembab. Bangkit, berjalan, berguling lagi, dan bangkit lagi. Robot itu seper- tinya tak patah arang menuju bola berdiameter 43 cm itu.
tim berseragam magenta.
Waktu pertandinggan, dilak-
sanakan dalam waktu (2 x 5) menit atau (2 x 10) menit dengan masa isti- rahat di paruh
lomb
divis
AB SM/Eko Edi : (KR
SEPAK BOLA: Pertandingan dalam kategori Kontes Robot Sepak Bola (KR
Dalam regulasi permainan, seti- Indonesia (KRSBI) Humanoid. (22)
ap tim terdiri atas maksimal 5 (lima)
robot humanoid yang salah satunya
harus diprogram sebagai penjaga tersebut sudah bisa menyeim- Ibnu mengungkapkan, butuh
Kon Hum (KR
ingkan pada tingka (KRTMI).
Dalam sambuta MKom mengatak Riset, Teknologi, telah mempercayai ini. Menurutnya, p dahkan para petani Robot Indonesia 2 depannya jika dipr bermanfaat. Seper (KRTMI) memiliki ian akan sangat ber tan pada upacara pe
Sementara itu, Pembelajaran dan Teknologi, dan Pen kan, kegiatan ini se dahkan kerja manu
Ia berharap aga dengan negara-neg “Saya meneka harus diabdikan k ungkapnya saat me
2019. (22)
Begitu sampai, ancang-ancang,
bersiap menendang bola. Bukannya    gawang dengan satu hingga empat bangkan sendiri ketika menendang anggaran besar untuk membuat satu
Judul
ndang, si robot justru terjatuh.
ruhlah tawa penonton. ementara di sisi belakang
ng, tim perancang, serius
Pemenang Wakili Indonesia ke Kontes Robot
lainnya sebagai pemain penyerang bola, dan mencetak gol. ‘’Robot itu robot. Menurut dia, satu robot timn
ataubertahan. InDtaelarmnpaerstainodinganlminimal
satu dan maksimal lima robot boleh
bergerak otonom, penglihatannya mengandalkan sensor kamera untuk melihat posisi bola.
berharga sekitar Rp 250-an ju PadahaltimKrakatauFCmem ngun lima buah robot.
Media
tap laptop. Mereka cemas
nggu reaksi si robot. Kru lain
Suara Merdeka
diturunkan untuk bermain. Sebenarnya itu menggunakan sen- Apakah semua biaya itu d
Seharga Mobil sor warna orange, karena selama kocek sendiri? ‘’Untungnya ka
enenteng keluar, jika si robot
Terbit
ereaksi, dan menggantinya
Salah satu kesulitan peserta pertandingantidakbolehadawarna dibantuuniversitasuntukmenyia m2e4maJngumnenija2ga0k1es9eimbangan orange di lapangan selain bola,’’ kanlimarobot,’’ungkapdia.
Tone
n ‘’pemain’’ baru.
amun begitu ada kesempatan
robot. jelas dia. Wah, ini dunia yang tidak mur
Positif
Ibnu, mahasiswa Universitas Menurutdia,selainbagianservo Bayangkansaja,untukrobotyangt
bola orange berdiameter 43 eHterasuld/ahlidni dkepannya, kaki
Teknokrat Indonesia Lampung ataupenggeraksendi,rancangban- lebihtinggidari70cmitu,hargan b1er6sama timnya, Krakatau FC, gunrobotdilakukantim. setaramobillowMPVkelasterti
langsung menendangnya ke awPanRg. VALUE
mengakui bahwa bukan pekerjaan ‘’Dari desain hingga pemrogra- gi. Luar biasa. (22) mRudpah 6un0tuk.0m0en0de.s0ain0a0gar robot man semua kreasi sendiri. Kalau
an, goool! Penonton berteriak
Jurnalis
seperti menonton pertandingan
tersebut bisa berjalan dengan benar. servo tinggal pasang saja,’’ jelas dia. TEanktanogan dalam robot humanoid, Menurut dia, komponen yang
Tim Peliput :
mene Gemu
S gawa mena menu
tak b denga N
sentim robot arah g
D keras
sepak bola.    menurut dia, adalah bagaimana agar digunakan untuk membangun robot Eko Edi N
ya
ta. ba-
ari
mi siap m       p-
ah. ak ketika     ya ng-
Pemandangan unik itu hanya ter- jadi di Kontes Robot Sepak Bola
robot itu bisa berjalan seimbang memang mahal, rata-rata masih Diaz A Abidin seperti manusia. impor.
Pemenang Wakili Indonesia ke Kontes Internasional
SM/Dok :
SERAHKAN PIALA BERGILIR : Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Dr Didin Wahidin M Pd menyerahkan piala bergilir Kontes Robot Indonesia kepada Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko MKom, usai membuka secara resmi KOntes Robot Indonesia 2019 di Graha Padma Sport Center, Sabtu ( 22/6).(22)
PARA peserta yang mengikuti KRI tingkat nasional di Udinus 2019 merupakan tim terbaik dari kontes robot tingkat regional. Untuk daerah dipecah menjadi empat regional dan berdasarkan wilayah, yakni regional 1 meliputi area Sumatera, regional 2 meliputi Jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat dan Sulawesi, regional 3 meliputi Jawa bagian tengah, Kalimantan bagian timur dan selatan, dan regional 4 meliputi Jawa bagian timur, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Ketua Pelaksana KRI Nasional 2019, Dr Ir Dian Retno Sawitri MT mengatakan, ditunjuknya Udinus sebagai tuan rumah KRI tingkat nasional merupakan sebuah keper- cayaan dari Direktorat Kema- hasiswaan, Direktorat Jenderal dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Udinus terus mempersiapkan diri menyambut ajang besar yang akan terselenggara pada Juni tahun ini.
‘’Kami telah menjadi tuan rumah ajang KRI tingkat nasional untuk kedua kalinya. Dan, terus mempersi- apkan diri secara penuh agar event akbar ini bisa terselenggara secara maksimal dan megah. Ditunjuknya sebagai tuan rumah menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Udinus,’’ ujarnya.
Nantinya para juara dari tingkat nasional akan mewakili Indonesia dalam ajang internasional. Juara per- tama KRAI tingkat nasional akan menjadi wakil Indonesia pada ABU Robocon 2019 di Mongolia.
Juara pertama KRPAI Tingkat Nasional 2019 akan menjadi wakil Indonesia pada Trinity College International Robot Contest 2020 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat.
Juara pertama KRSBI Huma- noid akan menjadi wakil Indonesia pada ROBOCUP 2020. Untuk KRSTI dan KRSBI Beroda belum diatur afiliasi-nya.
MENYIAPKAN
untuk kategori Union) Indonesia (


































































































   4   5   6   7   8