Page 5 - KLIPINGBELMAWA24062019SORE
P. 5

Judul
Robot Tanam Padi
Media
Suara Merdeka
Terbit
24 Juni 2019
Tone
Positif
Hal/link
16
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
ontes Robot Indonesia
SM/Eko Edi :
2019 di Graha Padma Sport Center, Sabtu (22/6). (22)
Eko
SBI) Humanoid dalam K
Bola
- Menurut Ibnu, yang termahal
- adalah servo atau penggerak sendi.
n Padahal satu robotnya membutuhkan - sekitar 24 servo. ‘’Yang paling mahal l. adalah servo di bagian lutut, sampai a Rp 70-an juta,’’ kata mahasiswa
t Universitas Teknokrat Lampung itu.
Robot Tanam Padi
DALAM kontes robot kali ini, Universitas Dian Nuswantoro bertindak sebagai tuan rumah. Upacara pembukaan resmi dibuka di Sport Center Graha Padma Semarang.
Opening tersebut dibuka langsung oleh Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Dr Didin Wahidin M Pd. Acara tersebut diikuti oleh ratusan peserta lomba, para dewan juri, hingga tamu undangan.
Berbagai penampilan pun disuguhkan mulai dari permainan e- Gamelan Udinus yang pernah tampil di UNESCO, tari- tarian hingga penampilan robot Warak Ngendog yang menjadi maskot dalam acara KRI tingkat nasional pada tahun ini.
KRI Nasional 2019 merupakan ajang kompetisi ran- cang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika di Graha Padma Sport Center Semarang, sejak Kamis hingga Minggu, 20-23 Juni 2019.
Kontes Robot Indonesia itu diikuti lebih dari 64 per- guruan tinggi seluruh Indonesia yang terbagi dalam 121 tim.
Ajang KRI tingkat nasional terdiri atas 6 divisi per- lombaan yang berbeda. Dari keenam divisi tersebut lima divisi telah lama dipertandingkan, yakni Kontes Robot ABU (Asia Pacific Broadcasting Union) Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) beroda. Satu divisi baru yang hanya dipertand-
ingkan pada tingkat nasional, yakni Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
Dalam sambutannya, Rektor Udinus, Prof Dr Ir Edi Noersasongko MKom mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang telah mempercayai Udinus untuk menyelenggarakan ajang bergengsi ini. Menurutnya, pada tahun ini terdapat divisi baru yang akan memu- dahkan para petani dalam menanam hingga memanen padi. “Kontes Robot Indonesia 2019 bukan hanya permainan semata. Namun ke depannya jika dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari akan sangat bermanfaat. Seperti contoh pada Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI) memiliki tema pertanian jika dipraktikkan di dunia pertan- ian akan sangat bermanfaat sekali,” ujarnya saat memberikan sambu- tan pada upacara pembukan.
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Dr Didin Wahidin MPd mengata- kan, kegiatan ini sebagai kontes dalam menguji coba robot agar memu- dahkan kerja manusia.
Ia berharap agar perkembangan teknologi di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain.
dingan dalam kategori Kontes Robot S onesia (KRSBI) Humanoid. (22)
- g u a a . - a a ’’
o -
- u
g t h
Ibnu mengungkapkan, butuh anggaran besar untuk membuat satu robot. Menurut dia, satu robot timnya berharga sekitar Rp 250-an juta. Padahal tim Krakatau FC memba- ngun lima buah robot.
Apakah semua biaya itu dari kocek sendiri? ‘’Untungnya kami dibantu universitas untuk menyiap- kan lima robot,’’ ungkap dia.
Wah, ini dunia yang tidak murah. Bayangkan saja, untuk robot yang tak lebih tinggi dari 70 cm itu, harganya setara mobil low MPV kelas terting- gi. Luar biasa. (22)
Tim Peliput :
Eko Edi N Diaz A Abidin
SM/Eko Edi :
epak Bola
“Saya menekan bahwa perkembangan teknologi di Indonesia
R
n
n n a u
i y o
n d
m n t y r
a
n m n
v n
a a
. n
o i


































































































   3   4   5   6   7