Page 27 - KLIPINGBELMAWA19092019SORE
P. 27
Judul
Rektor Uncen: Pemindahan Mahasiswa Papua Tak Bisa Sembarangan
Media
Krjogja.co.id - online
Terbit
11 September 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.liputan6.com/regional/read/4059652/rektor-uncen- pemindahan-mahasiswa-papua-tak-bisa-sembarangan
PR VALUE
Rp 60,000,000
Jurnalis
Kabar Papua
Rektor Uncen: Pemindahan Mahasiswa Papua Tak Bisa Sembarangan
KabarPapua.co, Jayapura - Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Apolo Safanpo, menanggapi soal kepulangan mahasiswa Papua dari sejumlah kota studi.
Ia menyebutkan tak mudah memindahkan mahasiswa yang studi di luar Papua, untuk langsung bergabung dengan perguruan tinggi tanah Papua.
Apolo menyebutkan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, jika seorang mahasiswa ingin pindah dari satu kampus ke kampus lainnya. Persyaratan ini tak hanya berlaku di Papua, namun sudah menjadi keputusan dan aturan secara nasional.
Saat ini, kepulangan ratusan mahasiswa Papua ke kampung halamannya, disoroti secara serius oleh Rektor Uncen. Ia berharap kepulangan mahasiswa Papua dari sejumlah kota studi di Indonesia harus dipertimbangkan lagi.
"Apabila alasan memulangkan mahasiswa Papua karena keamanan dan mahasiswa merasa tak nyaman, sebaiknya pemerintah atau siapapun bisa langsung berkoordinasi dengan Kapolda Papua dan nantinya Kapolda akan koordinasi dengan polda-polda di tempat anak Papua menimba ilmu, agar ada jaminan keamanan dan anak kita bisa kuliah dengan baik," ujar Apolo. Dirinya menambahkan, jika mengharuskan mahasiswa Papua kembali pulang, maka harus dapat dipastikan mahasiswa ini akan melanjutkan kuliah di mana.
"Ini kan sudah dalam proses belajar. Jika dalam satu semester tak kuliah, maka pihak kampus akan memberikan surat peringatan. Lalu, jika dalam dua semester berturut-turut tak kuliah, maka mahasiswanya langsung dianggap drop out (DO)," ujarnya.
Rektor Uncen mengaku saat ini kapasitas Uncen sudah kelebihan muatan. Tahun ajaran baru 2019, terdapat 12.800 ribu calon mahasiswa yang melamar ke Uncen. Lalu, dalam seleksinya, Uncen hanya mampu menampung 6.000-an. Padahal daya tampung siswa baru di Uncen hanya 4.000-an orang.
"Tahun ini, kami terpaksa membuka lebih kelas baru, karena lebih banyak mahasiswa Papua yang mendaftar. Kini, Uncen memiliki daya tampung terbatas dan tenaga dosen yang juga terbatas. Ini harus dipahami bersama," katanya.