Page 2 - KLIPINGBPPT27022019PAGI
P. 2

Judul
BPPT Dorong Perkembangan Industri Bioteknologi Tanah Air
Media
Bisnis Online
Terbit
29 September 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190926/9/1152744/bppt-dorong- perkembangan-industri-bioteknologi-tanah-air
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Agne Yasa
BPPT Dorong Perkembangan Industri Bioteknologi Tanah Air
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dorong pengembangan teknologi enzim melalui kerja sama riset dengan raksasa bioteknologi Tiongkok yaitu Qingdao Vland Biotech Group Co. Ltd.
Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dorong pengembangan teknologi enzim melalui kerja sama riset dengan raksasa bioteknologi Tiongkok yaitu Qingdao Vland Biotech Group Co. Ltd.  Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan penerapan teknologi enzim menjadi inovasi yang diyakini mampu mewujudkan proses produksi green technology atau teknologi ramah lingkungan.  "Terutama untuk pengembangan teknologi enzim melalui penelitian bersama dan transfer teknologi," ujarnya melalui keterangan resmi kepada Bisnis pada Kamis (26/9/2019).  Adapun hal ini dilakukan melalui penandatangan nota kesepahaman oleh Kepala BPPT Hammam Riza dan Vice President Qingdao Vland Biotech group Co. Ltd Huaming Wang di Qingdao, Tiongkok, Rabu (25/9/2019) waktu setempat.  Hammam menjelaskan bahwa industri bioteknologi besar seperti Vland Biotech memiliki peran kuat dalam bidang satu ini.  "Vland Biotech juga menjadi salah satu produsen enzim terbesar di Tiongkok, sehingga BPPT telah memilih mitra yang tepat untuk pengembangan teknologi enzim," ujarnya.  Di Indonesia, banyak enzim yang digunakan dan diterapkan dalam dunia industri, seperti industri pulp dan kertas, kulit, tekstil, kimia, makanan dan pakan.  Permintaan enzim industri pun tumbuh sekitar 5 - 6% per tahunnya dan cenderung meningkat setiap tahun, mengikuti aplikasi enzim yang semakin beragam dan lebih luas dalam dunia industri. Semua enzim industri sebagian besar masih diimpor dari Eropa, Cina dan India.  Enzim pakan menjadi konsumsi terbesar di Indonesia, konsumsinya sekitar 3880 ton per tahun dan menyumbang sekitar Rp 270 miliar.  Sementara itu, Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB) BPPT, Soni S. Wirawan, mengatakan BPPT telah mengajak industri asal


































































































   1   2   3   4   5