Page 3 - KLIPINGBPPT27022019PAGI
P. 3

Cikarang, untuk bekerjasama dengan Vland Biotech.  "Saat ini juga kami ajak industri dalam negeri, yakni PT. Pachira Distrinusa dan Vland Biotech dalam rangka membangun industri enzim. Dengan enzim pakan merupakan produk enzim pertama yang melibatkan BPPT untuk transfer teknologi untuk produksi komersial," jelas Soni.  Untuk uji pasar, BPPT dan Pachira sedang melakukan pengujian demi memperoleh gambaran bisnis dalam mendukung pembentukan industri enzim.  Selain melakukan uji pasar dengan Pachira itu, katanya, staf BPPT pun mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan industri di pabrik enzim milik Vland Biotech pada tahun lalu.  "Saya berharap kerjasama antara BPPT, Pachira Distrinusa dan Vland Biotech dapat mempercepat kehadiran industri enzim pertama di Indonesia, untuk mendukung pencapaian kemandirian enzim nasional," katanya.  Perlu diketahui, kerjasama antara BPPT dan Qingdao Vland Biotech group Co. Ltd telah dimulai sejak Maret 2016 lalu.  Saat itu MoU pertama ditandatangani oleh mantan Kepala BPPT Unggul Priyanto di kota yang sama di negeri tirai bambu itu.  Penguatan kerjasama melalui penandatangan MoU terbaru ini diharapkan mampu meningkatkan dorongan dalam melahirkan inovasi yang dapat menghela pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.  Adapun BPPT memiliki tugas mendasar untuk melakukan penilaian dan penerapan teknologi yang diwujudkan melalui inovasi dan layanan teknologi.  Dalam melakukan tugas-tugas ini, BPPT memiliki tujuh peran yakni teknik, intermediasi, kliring teknologi, audit teknologi, transfer teknologi, difusi, dan komersialisasi.  "Untuk mencapai tujuan ini, BPPT harus semakin dekat dengan industri dan melakukan kerja sama timbal balik untuk menghasilkan inovasi," kata Hammam.


































































































   1   2   3   4   5