Page 9 - KLIPINGBPPTKARHUTLA
P. 9
Judul
Karhutla Kalteng, Kualitas Udara Masuk Kategori Berbahaya
Media
Republika Online
Terbit
20 September 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://nasional.republika.co.id/berita/py34u4409/karhutla-kalteng- kualitas-udara-masuk-kategori-berbahaya
PR VALUE
Rp30,000,000
Jurnalis
Andri
Karhutla Kalteng, Kualitas Udara Masuk Kategori Berbahaya
Jumat 20 Sep 2019 03:10 WIB
Rep: Febryan. A/ Red: Andri Saubani
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam beberapa waktu terakhir terpantau semakin parah pada Kamis (19/9). Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di sana sudah sangat membahayakan.
Berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per Kamis (19/9) pukul 16.00 WIB, ISPU di Kalteng mencapai angka 1.057. Terjadi lonjakan drastis jika dibandingkan data BNPB pada Selasa (17/9) yang mencatat ISPU Kalteng baru di angka 467.
Mengacu pada Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan nomor KEP-45/MENLH/10/1997 tentang Indeks Standar Pencemaran Udara, ISPU di Kalteng saat ini sudah 21 kali lipat di atas standar udara 'baik'. Dalam lampiran keputusan itu disebutkan, ISPU dikategorikan 'baik' jika berada di rentang 0-50. Sedangkan 50-100 dikategorikan 'Sedang'. 101-199 sudah masuk kategori 'Tidak Sehat'.
Adapun kategori 'sangat tidak sehat' jika ISPU-nya berada di angka 200-299. Sedangkan ISPU di atas 300 sudah masuk kategori berbahaya. Keputusan itu menyebut, ISPU di atas 300 adalah "Tingkat kualitas udara berbahaya yang secara umum dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi".
Akibat kualitas udara yang sangat buruk ini, berdasarkan rilis remis BNPB pada Senin (16/9), sudah terdapat 2.637 orang yang menderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Pelaksana Harian Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, mengatakan, angka itu didapat dari informasi yang dikumpulkan Pos Komando (Posko) di Kalteng.